Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bayaran yang diterima Manny Pacquiao dan Yordenis Ugas dari pertarungan mereka memiliki selisih yang masif.
Yordenis Ugas dan Manny Pacquiao telah menuntaskan pertandingan mereka untuk gelar kelas welter WBA di T-Mobile Arena, , Nevada, AS, Minggu (22/8/2021) pagi WIB.
Yordenis Ugas mampu mengalahkan Manny Pacquiao melalui keputusan angka mutlak dalam laga yang berlangsung hingga 12 ronde itu.
Pacquiao sebenarnya masih menunjukkan penampilan agresif dengan mengandalkan kombinasi pukulan kilatnya.
Baca Juga: Masih Berduka, Ratchanok Intanon Mungkin Tidak Ikuti Piala Sudirman dan Uber
Sayangnya beberapa pukulan petinju Filipina itu banyak terbuang sia-sia karena Ugas mampu melakukan block dengan baik.
Ugas bermain lebih disiplin dan rapat dalam bertahan. Dia tidak meninggalkan celah untuk membuat pukulan Pacquiao masuk.
Strategi tersebut terbukti ampuh bagi peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 itu menghalau serangan bertubi-tubi Pacquiao.
Taktik serangan balik Ugas justru lebih berhasil. Counter punch dari petinju Kuba itu sukses membuat Pacquiao kepayahan.
Baca Juga: GSP Ungkap UFC Gagalkan Duel Lawan De La Hoya dan Sodorkan Khabib sebagai Ganti
Ugas tidak terbuka melalukan pukulan-pukulan aktif. Dia sesekali mengandalkan keunggulan jangkauan dengan melepaskan jab-jab untuk menyerang Pacquiao.
Meski keluar sebagai pemenang, Ugas bakal mendapat bayaran yang jauh lebih sedikit ketimbang Pacquiao yang menjadi daya tarik utama.
Dikutip BolaSport.com dari Marca, Pacquiao diperkirakan akan menerima bayaran 25 juta dolar AS atau setara dengan Rp 362 miliar.
Bayaran tersebut masih belum pasti.
Baca Juga: Babak Belur Lawan Yordenis Ugas, Manny Pacquiao Belum Tahu Kapan Pensiun
Gengsi laga Pacquiao kontra Ugas lebih rendah jika dibandingkan rencana awal yaitu Pacquiao melawan juara WBC dan IBF, Errol Spence Jr.
Marca memprediksi peristiwa ini akan memengaruhi jumlah penonton. Penonton yang lebih sedikit jelas akan berimbas dengan pendapatan Pacquiao.
Adapun Ugas dilaporkan mendapatkan bayaran sekitar 1 juta dolar AS atau setara Rp 14,5 miliar. Sebuah selisih yang jauh tentunya.
Meski demikian, Ugas masih bisa tersenyum setelah mengetahui petinju sekaliber Pacquiao kesulitan untuk menghadapinya.
Baca Juga: Laga Lawan Fury Masih Jauh, Wilder Sudah Pede Dapat Titel Juara Sejati Kelas Berat
Pacquiao merasa kesulitan menyesuaikan gaya bertarung Ugas dan Spence yang memiliki perbedaan.
Ugas merupakan petinju orthodox, berbeda dengan calon lawan Pacquiao sebenarnya, Spence, yang memiliki karakteristik southpaw atau kidal seperti Pacquiao.
"Sulit membuat penyesuaian dengan gaya bertarungnya," kata Manny Pacquiao, dilansir BolaSport.com dari FoxSports
"Saya pikir itulah masalah saya karena saya tidak melakukan penyesuaian," imbuh pemenang gelar delapan divisi berbeda itu.
Pacquiao belum memberi kepastian mengenai masa depannya di antara pensiun atau tetap bertahan di dunia tinju.
"Saya tidak tahu. Biarkan saya menenangkan diri dan kemudian membuat sebuah keputusan," tuturnya menambahkan.
Pacquiao kini memiliki rekor pertarungan 62-8-2, sedangkan Ugas memperbaiki catatannya menjadi 27-4.
Baca Juga: Jorge Martin Puas dan Senang Terlibat Duel dengan Marc Marquez