Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keputusan Yamaha untuk mengakhiri kontrak Maverick Vinales saat MotoGP 2021 masih berjalan memberikan keuntungan bagi Aprilia.
Yamaha telah resmi mengakhiri masa bakti Maverick Vinales di tim Monster Energy Yamaha pada Jumat (20/8/2021).
Seharusnya berakhir pada 2022, sebelum dipotong menjadi akhir 2021, Maverick Vinales kini tak lagi terikat dengan pabrikan asal Iwata tersebut di MotoGP.
Keluarnya Vinales di satu sisi menguntungkan tim yang akan merekrutnya musim depan yaitu Aprilia.
Baca Juga: Jorge Martin Puas dan Senang Terlibat Duel dengan Marc Marquez
Aprilia sekarang leluasa untuk mengatur agenda dengan pembalap berjuluk Top Gun, entah untuk pengujian ataupun balapan.
Kebetulan, keuntungan Aprilia terbebas dari aturan pembekuan mesin pada masa pandemi hanya berlaku pada musim ini.
Pengembangan motor pun harus dikebut Aprilia agar siap menghadapi kompetisi yang baru, termasuk dengan mengumpulkan data untuk dijadikan referensi.
Malahan, muncul rumor bahwa Vinales akan menggantikan posisi Lorenzo Savadori pada sisa balapan MotoGP 2021.
Baca Juga: Jeritan Kesakitan Marc Marquez, 'Saya Menderita, Ini Momen Tersulit'
Adapun menurut GPOne, Aprilia berencana tetap mempertahankan Savadori sebagai pembalap reguler mereka hingga akhir musim.
Vinales sendiri tidak kehabisan opsi jika ingin kembali berlomba. Sebab, Aprilia masih menyimpan jatah untuk menurunkan pembalap wild card.
Aprilia mendapat enam slot pembalap ketiga pada musim ini berkat status mereka sebagai pabrikan konsesi di MotoGP. Semuanya belum mereka ambil.
Meski begitu, rencana Aprilia dalam waktu dekat kabarnya baru sekadar mengadakan tes privat dengan Vinales di Misano pada akhir bulan ini.
Baca Juga: KTM Beri Jatah Wild Card Lagi pada Dani Pedrosa di MotoGP San Marino
Jika semua pihak sepakat, barulah Vinales bisa menggunakan jatah wild card Aprilia untuk kembali bergabung dengan koleganya.
Seri balap MotoGP Aragon (12 September) atau MotoGP San Marino (19 September) diperkirakan bisa menjadi lokasi debut Vinales dengan pabrikan asal Noale itu.
Tak hanya berguna bagi Aprilia, kesempatan beradaptasi dengan motor juga diperlukan Vinales demi segera tampil kompetitif dengan motor yang baru.
Pasalnya, Vinales tidak pernah berlomba dengan motor bermesin V4 yang dimiliki Aprilia di kelas utama MotoGP.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dilaporkan Mendekat ke Petronas Yamaha SRT
Dua pabrikan yang diperkuat Vinales sebelumnya, Yamaha dan Suzuki, sama-sama mengandalkan mesin 4 silinder segaris pada motor balap mereka.
Seperti diketahui, berganti pabrikan terbukti bukan pekerjaan mudah di MotoGP.
Musim ini contohnya, Danilo Petrucci (Ducati ke KTM) dan Pol Espargaro (KTM ke Honda) sama-sama melempem meski mampu unjuk gigi dengan pabrikan lama mereka.
Vinales sendiri hanya meneken kontrak satu tahun bersama Aprilia dengan opsi perpanjangan selama satu tahun.
Baca Juga: Duet Impian Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso Bisa Terjadi Musim Ini