Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Bayern Muenchen, Herbert Hainer, bingung dengan Paris Saint-Germain soal lolos aturan Financial Fair Play setelah merekrut banyak pemain.
Paris Saint-Germain merupakan salah satu tim yang aktif dalam bursa transfer musim panas ini.
Sejauh ini, PSG telah mendatangkan sejumlah pemain top.
Adapun pemain top yang direkrut oleh Les Parisiens adalah Georginio Wijnaldum, Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Gianluigi Donnarumma dan Lionel Messi.
Dari kelima pemain tersebut, PSG hanya mengeluarkan uang sebesar 60 juta euro atau sekitar Rp 1 triliun untuk memboyong Achraf Hakimi dari Inter Milan.
Sementara Donarumma, Messi, Wijnaldum, dan Sergio Ramos, bergabung ke PSG secara cuma-cuma alias gratis.
Kepindahan Messi ke PSG itu sempat menggemparkan dunia sepak bola.
Pasalnya, Messi diyakini akan selamanya berseragam Barceloa dan menyudahi kariernya di Camp Nou.
Baca Juga: Lebih Pilih Bertahan di Borussia Dortmund, Erling Haaland Hanya Buang-buang Waktu
Akan tetapi, masalah regulasi dan keuangan yang menimpa Barcelona membuat megabintang asal Argentina itu harus angkat kaki.
Keberhasilan PSG mendapatkan tanda tangan Messi juga menimbulkan pertanyaan soal pelanggaran aturan keuangan atau Financial Fair Play (FFP).
Hal itu dikarenakan Messi mendapatkan gaji tertinggi di PSG mengalahkan Neymar dan Kylian Mbappe.
Lolosnya PSG dari Financial Fair Play turut mengundang perhatian dari presiden Bayern Muenchen, Herbert Hainer.
???? About last night… ⚽️✨#SB29PSG pic.twitter.com/sas0FImjzc
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) August 21, 2021
Hainer juga mengaku bingung bagaimana cara klub kaya Liga Prancis itu bisa lolos dari pelanggaran aturan keuangan tersebut.
"Saya masih mencoba memahami bagaimana hal itu (aktivitas transfer PSG) sejalan dengan Financial Fair Play," kata Hainer seperti dilansir BolaSport.com dari SportBild.
Baca Juga: Pep Guardiola Minta Jack Grealish Tiru Satu Hal dari Raheem Sterling
"Karena PSG saat ini tengah meningkatkan skuadnya, kami akan melihat dari dekat bagaiman hal itu dapat didamaikan dengan aturan dari FIFA."
"Kami berpegang teguh pada itu, kemudian kami berharap klub lain juga melakukan hal yang sama."
"Saya tidak terlalu cepat menilai PSG, tetapi kebijakan pembeliannya sudah besar. Bukan biaya transfernya, tetapi beban gajinya."
"Saya juga mendengar bahwa Messi mendapatkan 40 juta euro (34 juta pounds) itu bersih dan total 80 juta euro kotornya. Selain itu, Hakimi, Ramos, Donnarumma - banyak pemain yang datang bersamaan," tutur Hainer melanjutkan.
Baca Juga: Southampton Vs Man United - Menunggu Bruno Fernandes Setara Jesus