Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berkaca dari Kasus Vinales, Yamaha Tak Ingin Lagi Alami Hal Serupa

By Muhamad Husein - Senin, 23 Agustus 2021 | 11:15 WIB
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengaku tidak ingin mengalami hal serupa setelah berpisah dengan Maverick Vinales di tengah kejuaraan MotoGP 2021.

Maverick Vinales menjadi pihak yang membuat Yamaha geram atas aksinya di MotoGP Styria. 

Alasannya adalah Maverick Vinales diduga menyabotase YZR-M1 yang berpotensi merusak dan membahayakan diri sendiri. 

Kejadian ini juga membuat Maverick Vinales mendapatkan sanksi tidak diizinkan turun pada MotoGP Austria. 

Baca Juga: Yamaha Ulas Masalah Vinales dan Rahasia Keunggulan Quartararo

Pembalap berjuluk Top Gun itu lalu meminta maaf dan mengakui perbuatannya yang dilakukan secara sengaja karena rasa frustasi yang melanda. 

Meski telah menyadari kesalahan, Yamaha dan Vinales memutuskan berpisah lebih cepat di tengah kejuaraan MotoGP 2021. 

Padahal, pembalap asal Spanyol itu awalnya memiliki masa bakti hingga akhir musim bersama Yamaha.

Namun,.keputusan antara kedua belah pihak sudah bulat di mana Yamaha dan Vinales sepakat untuk berpisah lebih cepat.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Inggris 2021 - Trio Podium Terakhir Melempem, Siapa Bakal Kuasai Silverstone?