Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir bicara soal persiapan kompetisi Liga 1 2021-2022.
Setelah kesulitan melaksanakan latihan bersama, akhirnya Persib Bandung bisa melaksanakan latihan.
Skuad Maung Bandung sudah mulai melaksanakan latihan kembali dalam lingkup terbatas dan kelompok kecil.
Sebelumnya, Persib Bandung adalah salah tim Liga 1 yang tidak bisa melaksanakan latihan bersama karena tidak mendapat ijin.
Baca Juga: Sampdoria Vs AC Milan - Menanti Olivier Giroud Melepas Segel Kutukan Nomor 9
Melihat waktu persiapan yang mepet, kapten Persib , Supardi Nasir mengaku tak hanya mempersiapkan fisik tapi juga mental.
Dengan kompetisi yang berhenti selama setahun lebih, menurutnya akan berpengaruh pada mental bermain.
“Fokus saya ke mental, fisik saya sendiri, kita tahu kita sudah lama tidak bermain, sedikit banyak pasti ada pengaruhnya. Siapa pun itu," kata Supardi dilansir BolaSport.com dari laman resmi liga.
"Sementara kita berapa ratus hari enggak ada kompetisi,” tambahnya.
Baca Juga: Israel Adesanya Targetkan Rebut Sabuk Kelas Berat Ringan UFC Lagi
Melihat kondisi yang sulit ini, Supardi menjelaskan saat ini dirinya fokus pada membangun komunikasi.
Dengan persiapan yang tidak seperti musim sebelumnya, pemain asal Pekanbaru ini menegaskan jika targetnya tetap membawa Persib menjadi juara Liga 1 2021/22.
Sehingga, dia berusaha memaksimalkan sisa waktu persiapan yang ada.
“Target saya perbaiki kondisi saya dan target dengan tim sama-sama kita bangun chemistry, sama-sama kita raih tujuan."
"Kita tahu target tim ini dan tanamkan dalam pribadi masing-masing tim ini punya target. Dan harus tahu, enggak perlu diomongin lagi (juara),” papar Supardi.
Baca Juga: Carolina Marin Berencana Comeback pada Kejuaraan Dunia 2021 di Spanyol
Supardi menegaskan jika dia optimistis kompetisi bisa berjalan ditengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, hal ini berkaca pada negara lain yang bisa menggelar kompetisi.
Salah satunya tetangga dekat kita, Malaysia yang hanya menyisakan beberapa pertandingan untuk menutup musim ini.
“Saya selalu bersikap optimistis, dalam kondisi apapun. Terkadang keraguan pesimis itu datang. Tapi kita harus optimistis, toh negara lain tetangga kita bisa, kenapa kita enggak."
"Terlepas dari kondisi yang belum stabil, tapi mudah-mudahan secepatnya. Toh tanpa penonton dan prokesnya ketat. Saya harap prokesnya bisa tetap dijaga,” ujarnya.