Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpeluang menjadi ikon baru MotoGP usai Valentino Rossi pensiun.
Valentino Rossi yang saat ini membalap untuk Repsol Honda dipastikan akan gantung helm alias pensiun pada akhir musim ini.
Keputusan itu dibuat setelah Valentino Rossi menorehkan rentetan hasil kurang memuaskan pada paruh pertama MotoGP 2021.
Tak ayal dengan langkah tersebut membuat MotoGP harus bersiap kehilangan ikon terbesarnya dalam diri Valentino Rossi.
Baca Juga: Fabio Quartararo Pimpin Klasemen MotoGP 2021, Ducati Menyerah?
Dengan karier panjangnya selama 26 musim membuat pembalap berjuluk The Doctor itu tak ubahnya seperti seorang ikon.
Status tersebut kian pantas disandang Valentino Rossi karena dia sudah menorehkan total sembilan gelar juara dunia.
Selain prestasi, Valentino Rossi memiliki kharisma yang mampu mendongkrak popularitas MotoGP dengan penggemar yang dia datangkan.
Setelah pembalap berusia 42 tahun itu pensiun, MotoGP kemungkinan besar akan menghadirkan ikon lainnya melalui Marc Marquez.
Baca Juga: Hal yang Ditakutkan Valentino Rossi Usai Gantung Helm dari MotoGP
Sejak naik ke kelas tertinggi pada musim 2013 lalu, Marc Marquez mampu menjadi salah satu fenomena dengan raihan delapan gelar juara dunia.
Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports mengungkap kemungkinan Marc Marquez menjadi ikon baru setelah Valentino Rossi pensiun.
Dalam sebuah kesempatan, pria asal Spanyol tersebut menilai generasi baru akan datang untuk membuat MotoGP tetap semarak.
Baca Juga: Saat Valentino Rossi Sadar Kariernya Berakhir pada Musim Ini
Hal itulah yang dia harapkan dalam diri Baby Alien terlebih setelah Valentino Rossi gantung helm pada akhir musim ini.
Berdasarkan pengalaman Carmelo Ezpeleta, MotoGP tidak pernah kehabisan cara untuk menghadirkan ikon-ikon baru seperti pada masa lalu.
"Tidak perlu memiliki satu ikon selama itu, ingat Kenny Roberts dominan pada rentang 1978-1980," kata Carmelo Ezpeleta, dilansir dari Corsedimoto.
"Kemudian muncul orang Amerika lain seperti Lawson, Mamola, Rainey, Spencer, dan Schwantz."
"Setelah itu Australia mendominasi dengan Mick Doohan dan Gardnerd kemudian Casey Stoner, selalu ada generasi yang berbeda," ujar Ezpeleta.
Lebih lanjut, Carmelo Ezpeleta tak segan mengakui bahwa Valentino Rossi memiliki perjalanan karier yang cukup unik sebagai pembalap.
"Karier Valentino Rossi berjalan sukses dan unik," kata Carmelo Ezpeleta menjelaskan.
Meski demikian, Carmelo Ezpeleta masih belum tahu secara pasti apakah Marc Marquez bisa menjadi ikon baru setelah era Valentino Rossi.
"Saya pikir Valentino Rossi tak tergantikan, entah kapan persaingan menjadi penggantinya akan dimulai," ucap Carmelo Ezpeleta.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Vinales, Yamaha Tak Ingin Lagi Alami Hal Serupa