Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua atlet para-tenis meja Indonesia, Komet Akbar dan Adyos Aston, tak gentar menghadapi lawan unggulan pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Turnamen para-tenis meja pada Paralimpiade Tokyo 2020 akan mulai berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada 25 Agustus 2021.
Ujian berat akan dihadapi dua wakil Indonesia, Komet Akbar dan Adyos Aston, setelah mendapat hasil undian berat pada babak penyisihan grup.
Komet Akbar yang bertanding di kelas TT10 tergabung ke dalam grup A.
Baca Juga: Yordenis Ugas Baik Hati, Persilakan Manny Pacquiao Minta Rematch
Atlet 35 tahun itu bersaing dengan unggulan pertama asal Polandia, Patryk Chojnowski. Dia juga satu grup dengan unggulan kedelapan, Gilles de la Bourdonnaye (Prancis).
Mengetahui tantangan besar yang akan dihadapi, Komet terus menggenjot persiapan selama berada di Tokyo.
"Program latihan yang telah kita jalankan di Solo, kita bisa kita lanjutkan lagi di Tokyo," ucap Komet melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari NPC Indonesia.
"Latihan hari ini berjalan lancar untuk menghadapi pertandingan nanti."
Baca Juga: Dalam Kondisi Serba Nelangsa Semangat Marc Marquez Justru Membara
Komet tidak patah semangat saat mengetahui lawan yang akan dihadapi merupakan unggulan utama.
Dia justru tertantang menunjukkan penampilan terbaik demi mengalahkan Chojnowski.
"Saya akan tampil maksimal, kita doakan saja hasil yang terbaik. Saya tidak gentar menghadapi siapapun lawannya," tandas atlet asal Jakarta tersebut.
Adyos Aston yang akan tampil di kategori TT4 juga berada di Grup A.
Baca Juga: Jelang Laga Rematch, Raja Kelas Bantam UFC Ancam 'Bunuh' Petr Yan
Adyos tergabung bersama unggulan pertama asal Turki, Abdullah Ozturk, dan Rafal Lis (Polandia) yang merupakan unggulan ke-11.
Berada satu grup dengan favorit juara, Adyos mengaku tetap bersemangat untuk mencuri kemenangan.
"Saya mendapatkan hasil undian di mana tergabung satu grup dengan unggulan pertama yang juga juara dunia," ucap unggulan ke-13 kategori TT4 itu.
"Meski demikian saya tetap bersemangat dan akan berusaha dengan segala kemampuan yang dimiliki," kata Adyos menambahkan.
Baca Juga: Hal yang Ditakutkan Valentino Rossi Usai Gantung Helm dari MotoGP
Sejarah mencatat, Adyos Astan pernah tiga kali bertanding melawan Abdullah Ozturk.
Sayangnya Adyos sejauh ini belum pernah sekali pun meraih kemenangan saat melawan wakil Turki tersebut.
Di sisi lain, wakil Indonesia lain yaitu David Jacobs akan berhadapan dengan Jose Manuel Ruiz Reyes asal Spanyol dan Luka Bakic asal Montenegro.
Pemenang medali Asian Games tersebut menjadi harapan Indonesia setelah menjadi unggulan kedua di kategori TT10.
Baca Juga: Pelatih Tak Senang Manny Pacquiao Bakal Pensiun, Kenapa?