Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku pihaknya keliru menilai masalah yang terjadi dengan Maverick Vinales.
Relasi Yamaha dengan Maverick Vinales resmi berakhir pada Jumat (20/8/2021) pekan lalu.
Yamaha mengumumkan bahwa mereka melepas Maverick Vinales dari kontrak yang seharusnya berlaku hingga akhir musim depan.
Vinales sudah menunjukkan ketidaknyamanannya berlomba bagi Yamaha sejak beberapa bulan silam, apalagi setelah finis di posisi buncit pada seri MotoGP Jerman.
Baca Juga: Fabio Quartararo Pimpin Klasemen MotoGP 2021, Ducati Menyerah?
Yamaha dan Vinales pun sepakat memangkas durasi kontrak menjadi satu tahun. Akan tetapi, itu tak cukup untuk menyelamatkan mereka dari masalah.
Insiden 'blayer gas' yang dilakukan Vinales pada MotoGP Styria pada akhirnya membuat Yamaha mengambil sikap tegas dengan mengeluarkannya dari tim.
Berakhirnya kiprah Vinales bersama Yamaha pada musim ini menjadi kejutan.
Sebab, Yamaha menunjukkan kepercayaan tinggi kepada Vinales dengan memilih untuk mempertahankannya di tim daripada Valentino Rossi.
Baca Juga: Peluang Marc Marquez Jadi Ikon Baru MotoGP Usai Era Valentino Rossi