Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyebut timnya menderita sembari membeberkan taktik yang diterapkan dalam kemenangan I Rossoneri atas Sampdoria.
AC Milan membuka perjalanan mereka di Liga Italia 2021-2022 dengan hasil positif.
Melawat ke Stadion Luigi Ferraris dan menghadapi empunya kandang, Sampdoria, pada Senin (23/8/2021) malam waktu setempat atau Selasa (24/8/2021) dini hari WIB, AC Milan berhasil mencuri angka penuh usai menang tipis 1-0.
Gol semata wayang AC Milan yang juga menjadi gol kemenangan mereka diciptakan oleh Brahim Diaz pada menit ke-9 babak pertama.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Olivier Giroud Kena Kutukan, AC Milan Tak Terkalahkan
Setelah berhasil mencetak gol itu, AC Milan berjuang untuk mempertahankannya.
Pasalnya, Sampdoria bukan hanya menyerang untuk mencetak gol penyama kedudukan, namun tim besutan Roberto D'Aversa itu juga menerapkan permainan bertahan yang disiplin.
Seusai laga, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengaku senang tim asuhannya bisa meraih kemenangan meski harus melewati penderitaan terlebih dahulu.
Baca Juga: Bukan Sepak Bola, Solskjaer Sebut Southampton Main Rugbi Saat Lawan Man United
Stefano Pioli juga memuji permainan Sampdoria yang menurutnya telah membuat AC Milan menderita.
"Sampdoria memainkan permainan yang bagus dalam bertahan," kata Pioli seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Menurunkan Brahim Diaz memberi kami keunggulan di lini tengah untuk tidak selalu kehilangan bola."
Baca Juga: Disambut Suporter Tottenham Hotspur, Harry Kane Berlatih Paling Giat
"Saya senang bisa menang dan tim selalu mengejar gol kedua. Selain cedera Franck Kessie, saya tahu kami telah mempersiapkan diri dengan baik."
"Kami memenangi pertandingan dengan penderitaan," tutur Pioli menambahkan.
Lebih lanjut Pioli membeberkan taktiknya saat melawan Sampdoria.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Kartu Merah Pertama Tercipta, Pemandangan Aneh Terjadi
Pioli menyebut bahwa sejak awal dia mencoba membangun serangan dengan memasang full-back di garis yang tinggi.
Taktik itu membuahkan hasil di mana AC Milan sukses mencetak gol pada awal laga.
Setelah mencetak gol, taktik itu dipertahankan Pioli dan perlahan-lahan diubahnya agar AC Milan bisa terus menguasai bola.
Baca Juga: Nice Vs Marseille Rusuh - Eks Pelatih Messi Ngamuk, Punggung Dimitri Payet Lebam
"Kami mencoba membangun serangan dengan full-back naik tinggi dan para gelandang harus membantu kami," ucap Pioli.
"Alexis Saelemaekers tahu bagaimana bergerak di antara garis, tetapi dia harus belajar untuk menjadi lebih tegas."
"Saya suka bagaimana tim menafsirkan permainan. Segera setelah mencetak gol di babak pertama, kami bermain sedikit untuk menjaga bola."
"Kami selalu berusaha mencetak gol dan ini adalah mentalitas yang tepat," ujar pelatih 55 tahun itu menegaskan.