Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arsenal kini layak disebut sebagai tim medioker karena menjalani start yang terburuk sepanjang sejarah klub.
Arsenal nampaknya benar-benar hancur pada pekan-pekan awal Liga Inggris 2021-2022.
Dari dua laga yang mereka jalani, Arsenal menderita dua kekalahan, masing-masing dari Brentford dan Chelsea.
Pada pekan pertama, Arsenal harus mengakui keunggulan tim promosi, Brentford, dengan skor 0-2 di Brentford Community Stadium.
Sepekan kemudian, Arsenal kembali harus gigit jari karena kalah dari Chelsea.
Baca Juga: Romelu Lukaku Lakukan Kebiasaan, Fan Inter Milan Geger Sampai Sebut Pengkhianat
Pada laga bertajuk Derbi London itu, Arsenal harus menyerah dengan skor 0-2.
Padahal, Arsenal saat itu bermain di kandang mereka sendiri, Emirates Stadium.
Kekalahan dari Chelsea tersebut membuat Arsenal menorehkan catatan terburuk untuk kali pertama dalam sejarah klub sejak 1893 silam.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Joe, Arsenal untuk pertama kalinya gagal menang dan mencetak satu gol pun di dua laga awal Liga Inggris selama 118 tahun terakhir.
Penampilan buruk Arsenal itu pun menuai kritik berbagai pihak, tak terkecuali mantan gelandang Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara.
0 - In what is their 118th campaign in England's top four tiers, Arsenal have opened a league season with two defeats and no goals after two matches for the first time in their history. Damaged. pic.twitter.com/mlXMGzPLvt
— OptaJoe (@OptaJoe) August 22, 2021
Baca Juga: Granit Xhaka Desak Rekan Setimnya untuk Bersatu dan Tidak Biarkan Kritikus Bunuh Semangat Arsenal
O'Hara menyebut Arsenal saat ini merupakan yang terburuk sepanjang sejarah klub.
Selain itu, O'Hara tidak segan menghina permainan buruk Arsenal saat melawan Chelsea akhir pekan lalu.
"Menonton Arsenal kemarin dengan Romelu Lukaku bermain melawan mereka, itu hampir seperti Arsenal U-23 bermain melawan tim utama Chelsea," ucap O'Hara seperti dilansir BolaSport.com dari Sportbible.
"Lukaku muncul dan berkata 'kita akan menghancurkan mereka'."
"Dia membutuhkan waktu 15 menit untuk menggertak kehidupan dari pertahanan mereka. Itu hampir memalukan," lanjut O'Hara.
Baca Juga: Kekalahan Arsenal Bikin Mikel Arteta Dirundung Suporter yang Murka
Selain itu, O'Hara juga mengatakan Arsenal bisa saja menjadi tim medioker pada akhir musim.
The Guners diperkirakan akan finis di posisi ke-13 atau ke-14 klasemen akhir Liga Inggris 2021-2022.
"Saya dapat melihat mereka finis di urutan 13 atau 14," ucap O'Hara.
"Jika mereka bertahan dengan Mikel Arteta, mereka akan finis di paruh bawah klasemen. Mereka bermil-mil jauhnya," tutur O'Hara melanjutkan.
Arsenal kini terbenam di posisi ke-19 klasemen sementara Liga Inggris 2021-2022 dengan raihan 0 poin.
Baca Juga: Dengan Kehadiran Romelu Lukaku, Chelsea Masih Berada di Belakang Man City dan Liverpool