Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Michail Antonio melakukan selebrasi cium diri sendiri, West Ham United jadi pemuncak klasemen dadakan Liga Inggris.
Michail Antonio merayakan kesuksesan menjadi raja gol West Ham United di Premier League dengan cara unik.
Ia mengajak dansa dan mencium papan bergambar dirinya sendiri di tepi lapangan.
Momen tersebut muncul saat duel West Ham vs Leicester City yang menutup rangkaian pekan kedua Liga Inggris memasuki menit ke-80 di London Stadium, Senin (23/8/2021).
Selepas membobol gawang Kasper Schmeichel dengan tembakan kaki kanan apik, penyerang berusia 31 tahun itu berlari menuju tribune pendukung The Hammers.
Baca Juga: Minggir Man City, Chelsea, dan Man United, Arsenal adalah Klub Paling Royal di Liga Inggris
Dia mengangkat papan kardus sembari berputar meniru gerakan dansa, menciumnya, lalu melemparkannya dengan disambut beberapa rekan.
Ternyata, ada alasan tersendiri di balik selebrasi pemicu aplaus ini.
Michail Antonio ingin sebuah perayaan spesial berkat keberhasilannya memecahkan rekor.
Gol pada menit ke-80 itu menjadi lesakan ke-48 miliknya bersama West Ham United di Liga Inggris.
Nothing to see here, just Michail Antonio celebrating with a cardboard cut-out of...himself! ????#WHULEI pic.twitter.com/LXX9MRV6Mq
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) August 23, 2021
Hal itu cukup menjadikan Antonio sebagai top scorer klub di era Premier League untuk menyalip legenda besar The Hammers, Paolo Di Canio (47).
Tak cukup sampai di situ, ia menajamkan rekor menjadi 49 gol setelah melengkapi brace pada menit ke-84.
Ide unik Antonio untuk merayakannya memicu rasa penasaran publik.
Ia mengaku mendapatkan inspirasi dari film populer keluaran 2001, Save the Last Dance.
"Anda tahu apa yang akan menjadi selebrasi terbaik? Save the Last Dance!" ujarnya, seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
Namun, setelah itu Antonio mengaku keliru menyebut judul lantaran terlalu antusias.
Film yang dia maksud memberikan inspirasi ialah Dirty Dancing, drama romantis lawas keluaran 1987.
Another four goals and another three points ????
— West Ham United (@WestHam) August 23, 2021
Highlights from the 4-1 win over Leicester that took us top of the Premier League ⬇️ pic.twitter.com/DiVH7ispX4
"Saya ingin menjadi seperti Baby (tokoh di film). Saya ingin berlari kepada seseorang dan diangkat olehnya," ujar pemain serbabisa yang mampu tampil di berbagai posisi ini.
"Tapi dengan berat 94 kilogram? Saya melihat itu tak mungkin."
"Alih-alih seseorang memangku saya, saya memutuskan buat mengangkat diri sendiri dan menganggap saya sebagai Baby," tuturnya.
Di balik momen spesial Michail Antonio, terdapat pula rekor istimewa bagi klub.
West Ham United mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 4-1 atas Leicester City.
Dua gol lain pasukan David Moyes dicetak Pablo Fornals dan Said Benrahma.
Baca Juga: Debut Impian Hakan Calhanoglu di Inter Milan: Assist, Gol Geledek 20 Meter, Langsung Pemain Terbaik
Sang tamu cuma kebagian menceploskan sebutir dari aksi Youri Tielemans.
Hasil ini melontarkan West Ham sebagai pemuncak klasemen "dadakan" di Liga Inggris sampai pekan kedua.
Top of the League.#WHULEI pic.twitter.com/wUo9EKSsjv
— West Ham United (@WestHam) August 23, 2021
Disebut dadakan karena melihat The Hammers ada di posisi teratas setelah satu putaran pekan rampung ialah pemandangan langka.
Opta mencatat kali terakhir momen itu terjadi pada 22 Agustus 2006 atau 15 tahun silam!
Kala itu, Antonio bahkan belum memulai karier sebagai pemain profesional.
The Hammers berhak ada di pucuk sementara ini berkat 6 poin dari dua partai awal.
Mereka sebelumnya menghajar Newcastle United 4-2 di laga perdana.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Kartu Merah Pertama Tercipta, Pemandangan Aneh Terjadi
Anak asuh Moyes lebih subur dari Chelsea, Liverpool, Brighton, dan Tottenham.
Kelima tim tersebut merupakan peraih hasil sempurna di dua pekan awal Liga Inggris musim ini.