Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija bicara tentang perbedaan suporter Indonesia dan Malaysia.
Liga 1 akan berjalan pada 27 Agustus 2021.
Pertandingan pertama mempertemukan Bali United sebagai jawara Liga 1 2019, melawan Persik Kediri yang juga kampiun Liga 2 pada tahun yang sama.
Bergulirnya kembali kompetisi merupakan angin segar bagi pecinta sepak bola tanah air.
Baca Juga: Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 - Detail Keren Kostum Defile Indonesia
Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, juga menyambut baik kabar bergulirnya Liga 1 2021/2022.
Dia menilai, kabar ini sudah ditunggu oleh masyarakat.
Pasalnya, sepak bola merupakan olahraga favorit di Indonesia.
"Ini menjadi kebahagiaan masyarakat, sekitar 1,5 tahun tidak ada pertandingan," kata Milomir Seslija dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Timur.
Baca Juga: Terancam Tidak Bisa Mainkan Pemain Asing, Pelatih Persebaya Berikan Jawaban
Pelatih yang akrab disapa Milo ini menjelaskan jika sepak bola akan menjadi sarana hiburan masyarakat.
Apalagi, pertandingan Liga 1 akan dilaksanakan tanpa penonton.
"Setelah pulang kerja atau di sela pekerjaan mereka bisa menyaksikan pertandingan sepak bola," ucapnya.
Baca Juga: Pelatih Terus Bicarakan Asnawi Mangkualam, Eks Pemain Bundesliga Terlecut Lakukan Pembalasan
Bicara soal sepak bola Indonesia, Milo menjelaskan perbedaan mendasar antara suporter Indonesia dan Malaysia.
Sebelumnya, Milo juga pernah menjadi pelatih di Sabah FC.
Menurutnya, suporter di Indonesia lebih fanatik dan loyal pada klub.
"Saya pernah main sebagai pemain dan pelatih di Malaysia, tapi di Indonesia suporternya sangat loyal dan fanatik," terangnya.