Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, membeberkan sikap pemerintah terkait pelaksanaan Liga 1 2021/2022.
Pelaksanaan Liga 1 2021/2022 telah menjadi perhatian banyak pihak dalam beberapa hari terakhir.
Bukan hanya para pelaku sepakbola dan suporter saja yang terlibat dalam pelaksanaan Liga 1 musim ini.
Sejumlah stakeholder lain seperti Kemenpora, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Satgas Covid-19, hingga pemerintah ikut turun tangan dalam memperhatikan Liga 1 2021/2022.
Baca Juga: Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 - Detail Keren Kostum Defile Indonesia
Hal itu tak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia.
Oleh sebab itu, ada banyak hal dan butuh banyak pihak dalam memutuskan apakah liga bisa bergulir atau tidak.
Pada Senin (23/8/2021), Polri akhirnya memberikan pandangannya untuk Liga 1 2021/2022.
Secara resmi, pihak kepolisian telah mengeluarkan izin resmi untuk melaksanakan liga.
Baca Juga: Terancam Tidak Bisa Mainkan Pemain Asing, Pelatih Persebaya Berikan Jawaban
Namun bagaimana pandangan pemerintah terkait penyelenggaraan kompetisi musim ini?
Guna menjawab hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengaku kalau pemerintah sejatinya sangat mendukung kembalinya liga.
Terlebih, Liga 1 dan Liga 2 sudah berhenti beroperasi selama kurang lebih satu setengah tahun.
Akan tetapi, pemerintah tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan.
Baca Juga: Eks Pemain CFR Cluj Tak Sabar ingin Bermain di Stadion Gelora Bung Karno
Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas keselamatan seluruh warga Indonesia, pemerintah akan tetap hati-hati dalam memberi izin pelaksanaan Liga 1 2021/2022.
"Karena sekarang situasi sedang dalam keadaan pandemi dan beberapa wilayah masih dalam kategori PPKM ada yang level 4 ada yang level 3 dan seterusnya maka untuk pemerintah juga sangat hati-hati," kata Zainudin Amali kepada awak media, Selasa (24/8/2021).
"Prinsipnya pemerintah mendukung digelarnya kompetisi karena kita tahu ini kebutuhan unntuk satu kegiatan olahraga khususnya sepak bola kita tetapi juga upaya-upaya pemerintah dalam rangka mengatasi pandemi ini juga harus kita berikan dukungan."
Baca Juga: Manchester United Samai Rekor Tandang Arsenal, Paul Pogba Justru Kecewa
"Memang ini tidak mudah bagaimana menyelaraskan kegiatannya bisa jalan tetapi upaya pemerintah untuk mengatasi pandemi ini juga bisa mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat," tutur Zainudin Amali.
Zainudin juga mengingatkan jika pelaksanaan Liga 1 2021/2022 akan berbeda dengan Piala Menpora 2021 yang menjadi turnamen pramusim.
Perbedaan itu mulai dari durasi hingga format yang digunakan dalam kompetisi.
Piala Menpora 2021 hanya berjalan satu bulan lebih dengan menggunakan format turnamen.
Baca Juga: Disebut Klub Termahal Liga 1 2021, Pelatih Persib: Itu Bukan Kenyataan
Sementara Liga 1 2021/2022 akan berputar selama kurang lebih satu tahun dengan format seri.
"Kita tahu bahwa kompetisi ini beda dari turnamen, kalau turnamen pramusim kemarin kira-kira hanya sekitar satu bulanan lebih beberapa hari."
"Tapi kompetisi akan berputar terus, kalau normalnya itu ada sistem home-away, ini tidak ada atau dilokalisir dibeberapa tempat itu harus fleksibel."
"Pada prinsipnya pemerintah mendukung ini dan juga minta masyarakat untuk memberikan dukungan sekaligus berkomitmen untuk menjaga supaya situasi ini bisa berjalan baik, kompetisinya lancar, dan juga masyarakat mendapatkan satu tontonan yang menarik yang mereka bisa saksikan melalui siaran televisi, live streaming, nonton di rumah saja," tandasnya.