Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Arsenal, Pablo Mari, menjadi sasaran kritik setelah timnya kalah dari Chelsea pada pekan kedua Liga Inggris 2021-2022.
Arsenal memetik hasil negatif saat menjamu Chelsea di pekan kedua Liga Inggris 2021-2022.
Bermain di Emirates Stadium, Minggu (22/8/2021), Arsenal menyerah dengan skor 0-2.
Menurut data WhoScored, The Gunners memang pantas keok lantaran kalah dominan dari Chelsea.
Mereka cuma memegang penguasaan bola sebesar 35,1 persen, sementara The Blues 64,9 persen.
Dari segi peluang, Arsenal hanya melancarkan 6 tembakan dengan 3 mengarah ke gawang.
Gawang Arsenal bobol oleh Romelu Lukaku (15’) dan Reece James (35’).
Kekalahan tersebut membuat The Gunners menduduki peringkat ke-19 atau hanya satu setrip dari urutan terbawah klasemen sementara Liga inggris.
Baca Juga: Arsenal Catat Rekor Terburuk dalam 118 Tahun, Legenda Klub Siap Turun Gunung
Mereka belum meraih satu angka pun karena kalah dua kali berturut-turut.
Pablo Mari menjadi sasaran kritik pandit sepak bola, Rio Ferdinand.
Ferdinand menilai Mari tidak bisa keluar dari “perundungan” penyerang Chelsea, Romelu Lukaku.
Baca Juga: Manchester United Samai Rekor Tandang Arsenal, Paul Pogba Justru Kecewa
“Lukaku sangat merepotkan bek lawan, dia seperti anak kelas enam SD melawan anak kelas 1 SD. Seperti itu kelihatannya saat Lukaku bertemu bek-bek Arsenal,” kata Ferdinand, dikutip BolaSport.com dari Caught Offside.
“Mari tampil memalukan. Dia tak tahu apa yang harus dia lakukan.”
“Cara bek Arsenal bertahan melawan Lukaku sungguh buruk. Ke mana Per Mertesacker atau siapapun untuk mengajari mereka?” tutur Ferdinand.
Baca Juga: Thierry Henry Tak Restui Kylian Mbappe Gabung Real Madrid, Kenapa?
Ferdinand tidak segan menyebut Lukaku bisa saja mencetak lebih banyak gol pada laga hari Minggu itu.
“Seharusnya ada yang memberitahu para bek Arsenal untuk tidak terlibat adu fisik dengan Lukaku. Terkadang kalau dia menyentuh bola dan Anda menabraknya, Lukaku akan melawan dan mengendalikan situasi,” ucap Ferdinand.
“Jika bola bisa memantul dengan baik, Lukaku bisa saja mencetak 3-4 gol pada pertandingan itu,” tuturnya.
Kekalahan 0-2 dari Chelsea membuat Arsenal mengukir catatan memalukan.
Untuk pertama kali sepanjang sejarah, Arsenal membuka musim dengan dua kekalahan beruntun tanpa mencetak gol.
Akibatnya, para suporter Arsenal mulai kehilangan kesabaran.
Mereka menyoraki para pemain pada akhir babak pertama melawan Chelsea.
Para Gooners juga meminta pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mundur.