Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Neville menilai, Mari gagal memberikan penampilan terbaiknya ketika mengawal Lukaku.
Peraih 12 gelar Liga Inggris bersama Man United ini pun menyoroti keputusan Mari yang lebih memilih bermain lebih ke dalam ketimbang sejajar dengan bek-bek lainnya.
Menurut Neville, keputusan itu akhirnya membuat Mari harus berduel satu lawan satu dengan Lukaku, sementara keduanya jelas tak berada dalam level yang sama.
"Saya merasa kasihan pada Pablo Mari selama pertandingan. Saya hanya merasa seperti dia ditekan terus menerus," ujar Neville, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Namun, saya tidak berpikir dia bermain bagus untuk membantu dirinya sendiri. Padahal, dia adalah bek tengah berpengalaman."
Pablo Marí don't try that again... Lukaku is your father ???????????? pic.twitter.com/cmdTcTf98u
— Oluwatobiski ???????? (@Tobbyleeluv1) August 22, 2021
Baca Juga: Langsung Menggila dalam Laga Debut, Romelu Lukaku Bikin Takut Bek-bek Liga Inggris
"Satu hal yang tidak pernah bisa Anda lakukan sebagai bek tengah yang lebih kecil melawan pemain yang lebih fisik adalah membiarkan striker itu menentukan posisi di mana Anda akan berada."
"Dia harusnya lebih berani dan melangkah di depan. Jika dia tetap sejajar dengan bek lainnya, Lukaku akan mengubah posisinya. Artinya, para gelandang juga lebih dekat dengannya."