Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Arsenal, Pablo Mari, dikasihani oleh legenda Manchester United, Gary Neville, usai jadi korban Romelu Lukaku dalam laga Liga Inggris 2021-2022.
Romelu Lukaku langsung menunjukkan tajinya dalam debut periode kedua bersama Chelsea saat laga melawan Arsenal pada matchday kedua Liga Inggris 2021-2022.
Bermain di Emirates Stadium pada Minggu (22/8/2021) pukul 22.30 WIB, Lukaku turun sebagai starter dan mencetak satu gol untuk kemenangan 2-0 Chelsea.
Proses gol Lukaku ini menjadi sorotan banyak pihak lantaran bomber asal Belgia ini menampilkan kekuatannya untuk lepas dari kawalan bek Arsenal, Pablo Mari.
Ditempel ketat Pablo Mari, Lukaku dengan mudah memberi umpan kepada Matero Kovacic dan berlari menuju kotak penalti.
Mari sempat berusaha untuk menghentikan langkah Lukaku, tapi bek asal Spanyol ini malah tumbang karena kalah kuat dari sang striker.
Baca Juga: VIDEO - Monster, Romelu Lukaku Bikin Bek Arsenal Ambruk
Sementara itu, Lukaku seolah tak terganggu dengan upaya Mari dan dengan mudahnya melenggang ke kotak 16 untuk mencetak gol.
Menjadi korban 'keganasan' Lukaku dalam laga debutnya, Mari pun dikasihani oleh Gary Neville.
Neville menilai, Mari gagal memberikan penampilan terbaiknya ketika mengawal Lukaku.
Peraih 12 gelar Liga Inggris bersama Man United ini pun menyoroti keputusan Mari yang lebih memilih bermain lebih ke dalam ketimbang sejajar dengan bek-bek lainnya.
Menurut Neville, keputusan itu akhirnya membuat Mari harus berduel satu lawan satu dengan Lukaku, sementara keduanya jelas tak berada dalam level yang sama.
"Saya merasa kasihan pada Pablo Mari selama pertandingan. Saya hanya merasa seperti dia ditekan terus menerus," ujar Neville, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Namun, saya tidak berpikir dia bermain bagus untuk membantu dirinya sendiri. Padahal, dia adalah bek tengah berpengalaman."
Pablo Marí don't try that again... Lukaku is your father ???????????? pic.twitter.com/cmdTcTf98u
— Oluwatobiski ???????? (@Tobbyleeluv1) August 22, 2021
Baca Juga: Langsung Menggila dalam Laga Debut, Romelu Lukaku Bikin Takut Bek-bek Liga Inggris
"Satu hal yang tidak pernah bisa Anda lakukan sebagai bek tengah yang lebih kecil melawan pemain yang lebih fisik adalah membiarkan striker itu menentukan posisi di mana Anda akan berada."
"Dia harusnya lebih berani dan melangkah di depan. Jika dia tetap sejajar dengan bek lainnya, Lukaku akan mengubah posisinya. Artinya, para gelandang juga lebih dekat dengannya."
"Jadi, dia menyebabkan dirinya sendiri mengalami masalah besar terus-menerus dengan bermain lebih dalam dari bek lainnya karena dia takut apa yang akan dilakukan Lukaku padanya."
"Hal yang lebih berani dan lebih masuk akal untuk dilakukan adalah melangkah melewati Lukaku dan menggesernya."
"Mari terus membiarkan dirinya berhadapan satu lawan satu dan dia tidak akan pernah bisa menghadapi Lukaku secara fisik dalam duel itu."
"Itu adalah penampilan penyerang tengah yang brilian, mari kita perjelas. Akan tetapi, Mari juga kacau."
"Lukaku memang tampil brilian, tapi saya pikir ada cara yang lebih baik untuk menghadapinya."
"Arsenal sendiri tidak mengawal ketat Lukaku."
"Apakah Mason Mount dan Kai Havertz akan menyakitimu? Ya, bisa saja. Namun, Lukaku pasti akan menyakitimu. Dia akan menghabisimu. Dia benar-benar menghancurkan mereka," tuturnya menambahkan.