Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, memberi pujian selangit kepada teman masa kecil sekaligus rekannya dalam berkarier MMA, Islam Makhachev.
Setelah memutuskan pensiun sebagai petarung MMA, Khabib Nurmagomedov menitipkan perjuangannya kepada Islam Makhachev di kelas ringan UFC.
Khabib Nurmagomedov bahkan meminta secara khusus kepada Islam Makhachev untuk menjadi juara kelas ringan UFC di masa depan.
Makhachev bahkan disebut pelatihnya, Javier Mendez, memiliki skill bertarung lebih komplet ketimbang Nurmagomedov.
Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Minta Penggemar Tidak Menangis
Menurut Javier Mendez, petarung 29 tahun itu mempunyai kelebihan dalam bertarung stand up maupun ground fighting.
Sementara Nurmagomedov disebut Mendez hanya unggul ground fighting meski tak meremehkan kemampuan stand up anak asuhnya.
Nurmagomedov juga merasa Makhachev memiliki beberapa aspek MMA yang lebih baik dari dirinya.
Baca Juga: Benarkah Fabio Quartararo Diistimewakan Yamaha? Cal Crutchlow Menjawab
Menurut sosok berjuluk The Eagle itu, Makhachev memiliki etos kerja dan latihan lebih untuk menjadi kuat di MMA.
"Tidak seperti kebanyakan petarung lain, Islam selalu berlatih di mana pun dia berada. Dia selalu fokus dan dia tahu apa yang dia inginkan," kata Nurmagomedov dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Dia terus berlatih dan tidak hanya untuk satu tahun saja. Mari kembali ke 2000 ketika dia masih amatir dan masih bocah. Dia dan Shamil akan pergi ke kompetisi, menang, dan kembali."
"Dia berada di tempat keempat atau kelima. Hari ini pada 2021 dan semua pekerjaan ini tidak selesai dalam beberapa tahun. Ini pekerjaan yang bernilai puluhan tahun," katanya menambahkan.
Baca Juga: Dustin Poirier Jangan Harap Menang, Charles Oliveira Tetap Jadi Raja Kelas Ringan UFC
Nurmagomedov menambahkan Makhachev kini tengah mencoba untuk mengejar prestasi dan kemampuannya.
"Islam sangat dekat untuk menjadi juara," jelas pemilik Eagle Fighting Championship itu.
"Anda bisa membuat perbandingan seperti ini. Ketika saya tumbuh dewasa, saya melihat Shamil Zavurov. Dia jauh lebih tua daripada saya, tetapi memiliki berat badan sama. Saya mencapai levelnya."
"Waktu berlalu dan tidak peduli siapa dan akan berlalu. Saya berlatih bersama Shamil dan mencoba mengejarnya. Kini Islam mengejar saya, dan Usman Nurmagomedov mengejar dia," imbuh dia lagi.
Baca Juga: Terbongkar, Ternyata Ini Rahasia Valentino Rossi Bertahan Lebih dari 25 Tahun di Dunia Balap
Nurmagomedov meminta semua pihak untuk tidak heran apabila Makhachev melampaui kemampuannya.
"Jadi begitulah cara saya melihat empat generasi para petarung berkembang. Jangan heran apabila Islam melampaui saya atau saya melampau Shamil dan Shamil melampaui orang lain," tutur Nurmagomedov.
"(regenerasi) tidak akan berhenti. Kemudian akan tiba saatnya seseorang mengejar Islam. Kemudian orang lain akan melewati-melewati orang lainnya dan generasi tidak pernah berhenti," ucapnya menambahkan.
Makhachev saat ini diisukan sudah menjalin kesepakatan untuk melawan mantan juara kelas ringan UFC, Rafael dos Anjos.
Rencananya Makhachev dan Rafael dos Anjos akan diadu pada UFC 267, 30 Oktober 2021 mendatang.
Baca Juga: Rahasia Valentino Rossi Betah Berkarier di MotoGP Hingga 2 Dekade