Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, sudah menyiapkan langkah preventif untuk mencegah pemainnya tertular Covid-19.
Liga 1 2021/2022 yang akan bergulir pada 27 Agustus nanti tampaknya akan menjadi kompetisi paling menantang dalam sejarah Liga Indonesia.
Pasalnya, Liga 1 2021/2022 akan digelar di tengah pandemi Covid-19.
Dengan kenyataan itu, setiap tim harus bersiap dengan kemungkinan jika suatu saat nanti ada pemain yang tertular Covid-19.
Sebagai pelatih Persib Bandung, Robert Alberts sudah menyadari risiko tersebut.
Pelatih asal Belanda itu mengaku banyak belajar dari kejadian-kejadian yang menimpa pemain-pemain dunia seperti Neymar atau Cristiano Ronaldo yang tertular Covid-19.
"Itu tentunya sangat mungkin terjadi, di seluruh dunia dan di liga lain, ada pemain tertentu yang terkena Covid-19," kata Robert kepada wartawan, Rabu (25/8/2021), seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.
"Itu hal yang harus kami terima jika terjadi karena Covid-19 masih ada di sekitar kita," tutur pelatih asal Belanda itu menambahkan.
Baca Juga: Pemain Liga 1 akan Dibatasi Pergerakannya Selama Kompetisi
Kondisi pemain yang tertular Covid-19 tentunya akan berpengaruh juga pada kondisi tim saat mengarungi liga.
Pemain yang sakit Covid-19 pastinya tidak bisa ikut bertanding dan secara langsung mengurangi opsi pelatih dalam memilih pemain.
Guna menyiasati hal tersebut, Robert mengaku jika Persib sudah menyiapkan langkah preventif.
Sejak jauh-jauh hari, Persib telah memvaksinasi seluruh pemain, tim pelatih, dan jajaran staf guna mencegah paparan virus corona.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Langkah Awal Bagus David Jacobs, Komet dan Adyos Kalah
Selain itu, sebagai pengasuh tim, Robert juga tak pernah berhenti mengingatkan Supardi Nasir dkk untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan.
"Kami semua sudah divaksinasi, memang beberapa pemain masih harus divaksin dosis kedua untuk melengkapinya," kata Robert.
"Semua sudah divaksin. Kami juga tahu harus rutin melakukan swab test," ujar Robert menegaskan.
Pelatih 66 tahun itu berujar, langkah preventif sudah selayaknya jadi prioritas dalam pelaksanaan liga di tengah pandemi.
Baca Juga: Pelatih Madura United Mulai Meramu Skuad Utama Jelang Liga 1 2021
Sebab, mencegah selalu lebih baik ketimbang mengobati.
Oleh sebab itu, Robert pun menunjukkan dukungannya pada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang sangat menjunjung prokes dalam menggelar liga.
"Agar bisa bermain sepak bola maka kami harus melakukan itu, itu sesuatu yang harus kami terima," ujar dia.
"Sebab, kami ingin bermain sepak bola dan untuk menjaga semuanya tetap sehat," tutur Robert.
"Jadi, semuanya tahu apakah kondisi kesehatannya dalam kendali atau tidak."
"Kami harus menjaga kesehatan dan melakukan itu dengan senang hati karena penting," pungkasnya.