Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jawara tinju, Manny Pacquiao, tampaknya tidak akan pensiun dengan tenang sebelum membalas kekalahan dari Yordenis Ugas.
Manny Pacquiao menelan hasil buruk ketika menghadapi Yordenis Ugas untuk gelar juara kelas welter WBA di Las Vegas, AS, pada Minggu (22/8/2021) pagi WIB.
Kekalahan melalui keputusan angka mutlak ditelan Manny Pacquiao dari Yordenis Ugas dalam pertandingan yang berlangsung selama 12 ronde tersebut.
Pukulan jab dari Ugas, yang memiliki jangkauan tangan lebih panjang, menyulitkan Pacquiao untuk mendaratkan pukulan efektif.
Baca Juga: Tak Hanya Bonyok, Manny Pacquiao Juga Kalah Superior pada Laga Terakhirnya
Compubox mencatat Pacquiao melepaskan rata-rata 68 pukulan pada setiap ronde tetapi hanya memiliki persentase sukses sebesar 16 persen.
Sementara Ugas hanya melepaskan setengah dari jumlah percobaan pukulan Pacquiao tetapi mampu mendaratkan pukulan sukses lebih banyak.
Pacquiao pulang dengan wajah lebam. Kabar rencana Pacquiao untuk pensiun pun merebak karena performa yang dianggap berada di bawah level normal.
Meski begitu, satu-satunya juara tinju delapan divisi tersebut mengaku tidak terkesan dengan perlawanan Ugas.
Baca Juga: Manny Pacquiao Masih Jadi Mesin Uang, Pensiun Jauh dari Pandangan?
Dikutip dari The Athletic, Pacquiao bahkan dengan percaya diri mengklaim bahwa dia seharusnya bisa mengalahkan Ugas dengan mudah.
"Sepanjang karier saya, Ugas adalah salah satu lawan termudah," kata Pacquiao dengan bekas luka yang masih terlihat di wajahnya.
"Dia hanya memiliki satu gaya, dan saya seharusnya bisa mengalahkannya dengan mudah, Anda bisa melihat bagaimana pergerakan saya pada laga sebelumnya."
"Saya tidak bisa bergerak [seperti biasanya] kali ini. Kaki saya berhenti begitu saja."
Baca Juga: Yordenis Ugas Serem Banget, Permalukan Manny Pacquiao Ditengah Isu Cedera
Pacquiao membuka peluang untuk pertandingan ulang. Dia akan mengusahakannya sebelum agendanya dalam pemilihan presiden Filipina dimulai.
Seperti diketahui, Pacquiao, saat ini menjabat sebagai senator, digadang-gadang akan maju sebagai calon presiden Filipina.
Proses pemungutan suara akan digelar pada Mei 2022. Adapun masa kampanye tidak akan berlangsung sebelum bulan Februari mendatang.
"Saya bisa kembali pada bulan Januari. Saya akan mempertimbangkannya," sambung Pacquiao.
Baca Juga: Bak Langit dan Bumi, Ini Beda Bayaran Manny Pacquiao dan Yordenis Ugas
Ugas sendiri telah membuka pintu bagi Pacquiao untuk menghadapinya lagi.
"Dia bisa mengajukan tanding ulang, 200 persen. Manny adalah petinju hebat, seorang legenda," tutur si petinju Kuba selepas laga, dilansir dari Boxingnews24.
"Jika dia menginginkan pertandingan ulang, tidak usah dipertanyakan lagi. Orang seperti dia pantas mendapatkannya."
"Kami tahu kami harus mengendalikan pertarungan, kami tahu dia petinju hebat, dan itulah yang saya lakukan," imbuhnya.
Baca Juga: Bonyok Lawan Ugas, Manny Pacquiao Diminta Hadapi Petinju Terseram