Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hasil drawing Liga Champions memunculkan momen invasi 3 pelatih Italia di Grup D, yang beranggotakan Inter Milan, Real Madrid, Shakhtar Donetsk, dan Sheriff Tiraspol.
Hasil drawing Liga Champions 2021-2022 di Grup D memunculkan komposisi yang nyaris sama dengan susunan musim lalu.
Dalam pengundian di Istanbul, Kamis (26/8/2021), Inter Milan selaku penghuni Pot 1 tergabung bersama Real Madrid, Shakhtar Donetsk, dan debutan Sheriff Tiraspol.
Minus Sheriff, tiga tim yang disebut pertama juga masuk di grup yang sama pada Liga Champions 2020-2021.
Real Madrid, Shakhtar, dan Inter Milan menempati Grup B musim lalu.
Bedanya, Sheriff kini menggantikan jatah Moenchengladbach.
Kelompok ini juga bakal menjadi ajang persaingan tiga pelatih asal Italia.
Mereka ialah Carlo Ancelotti (Real Madrid), Simone Inzaghi (Inter Milan), dan Roberto De Zerbi (Shakhtar).
Garis merah dari para pelatih beda generasi itu adalah berstatus baru di klub masing-masing.
Carlo Ancelotti, paling senior di antara mereka, masuk kategori pelatih baru tapi lama di Real Madrid.
Pria berusia 62 tahun itu menjalani periode kedua di balik kemudi Los Blancos setelah mempersembahkan 4 gelar, termasuk satu trofi Liga Champions, pada masa bakti pertamanya (2013-2015).
Juniornya, Simone Inzaghi (45 tahun), mengambil alih kursi pelatih Inter Milan dari Antonio Conte.
Karier kepelatihannya masih prematur di Liga Champions, tetapi dia melakukan sesuatu yang gagal diperbuat Conte bersama Inter musim lalu.
Dalam debutnya menukangi tim di UCL, Inzaghi langsung membawa Lazio ke babak 16 besar.
Sementara itu, Roberto De Zerbi (42) langsung mendapatkan berkah kesempatan tampil di Liga Champions dalam musim pertamanya di Shakhtar.
Namanya mencuat saat membesut Sassuolo (2018-2021) sebelum memutuskan menjajal karier di luar negeri.
Selain Carlo Ancelotti, Simone Inzaghi, dan Roberto De Zerbi, masih ada tiga pelatih asal Italia di klub peserta fase grup Liga Champions musim ini.
Ketiganya merupakan pembesut klub Serie A, yaitu Gian Piero Gasperini (Atalanta), Massimiliano Allegri (Juventus), dan Stefano Pioli (AC Milan).
Baca Juga: Inter Milan Gemilang dalam Debut Simone Inzaghi, Conte dan Lukaku adalah Masa Lalu
Keberadaan De Zerbi sebagai "anak bawang" di dunia kepelatihan klub Liga Champions tetap diwaspadai para rival.
"De Zerbi melakukan hal bagus di Sassuolo, sekarang dia pelatih Shakhtar," kata Wakil Presiden Inter, Javier Zanetti.
"Kami tahu tim itu memainkan sepak bola secara sangat baik, jadi duel melawan mereka akan menjadi pertandingan yang rumit."
"Menghadapi Real Madrid dan Shakhtar seperti tahun lalu sangat penting dan kami berharap meraih hasil berbeda."
"Ada juga Sheriff, yang pertama kali main di Liga Champions."
"Dengan kerendahan hati, kami akan mempersiapkan setiap laga sebaik mungkin."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo ke Man City, Pep Guardiola Ngaku Ingin Punya Pemain seperti CR7
"Di Liga Champions, semua pertandingan itu sulit," kata legenda top Nerazzurri itu, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
Zanetti jelas berharap hasil pasukannya tidak seperti musim lalu di Grup B.
Digadang-gadang maju ke fase gugur sebagai pendamping Madrid, Inter malah jeblok.
Jangankan lolos ke 16 besar, tiket hiburan ke Liga Europa pun gagal didapat Lautaro Martinez dkk.
Nerazzurri finis di dasar klasemen dengan hanya meraih 6 poin dari 1 kemenangan, 3 seri, dan 2 kali kalah.
Baca Juga: Debut Impian Hakan Calhanoglu di Inter Milan: Assist, Gol Geledek 20 Meter, Langsung Pemain Terbaik
Real Madrid menjadi juara grup dengan didampingi Gladbach sebagai runner-up.
Adapun Shakhtar finis di peringkat ketiga untuk turun ke babak 32 besar Liga Europa.