Rossi Mengaku Senang jika Dovizioso Bergabung dengan Petronas Yamaha

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, menyambut kedatangan Andrea Dovizioso jika pembalap asal Italia tersebut mencapai kesepakatan dengan SRT.

Jika pembicaraan Andrea Dovizioso dengan tim Petronas SRT membuahkan hasil, dia akan bergabung kembali dalam grid MotoGP menyusul promosi Franco Morbidelli ke tim pabrikan.

Yamaha mengalami banyak perubahan dalam beberapa minggu terakhir setelah kontrak Maverick Vinales dengan Yamaha dihentikan pada 20 Agustus.

Baca Juga: Valentino Rossi Dianggap 'Tidak Normal' dalam Hal Ini

"Saya pikir mereka bisa memperbaikinya lagi. Sejujurnya, saya tidak tahu lebih banyak daripada Anda, mungkin ada masalah lain," kata Valentino Rossi tentang keributan antara Yamaha dan mantan rekan setimnya yang akan mengendarai Aprilia RS-GP mulai minggu depan.

"Bagaimanapun, perubahan ini membawa beberapa gerakan lain yang akan kita lihat dalam beberapa balapan berikutnya. Saya yakin Maverick akan mengendarai Aprilia secepat mungkin."

"Ini sangat menarik karena Aprilia terlihat kompetitif dan Maverick adalah orang yang sangat cepat. Tentu saja kita harus memahami siapa yang akan bergabung dengan tim kerja. Mungkin Franco, tetapi saya tidak tahu dan kemudian Anda harus melihat siapa yang akan menjadi rekan setim saya," tutur Rossi.

Nama Dovizioso baru-baru ini muncul untuk tempat baru yang akan dialokasikan di tim satelit.

Baca Juga: Valentino Rossi Bantah Gantikan Posisi Vinales dan Bertahan di Tim Malaysia

"Saya membacanya dan saya akan senang. Dulu kami sering bertengkar satu sama lain dan kami saling menghargai," aku Rossi dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Sementara itu, Petronas Yamaha SRT akan bubar setelah MotoGP 2021 berakhir. Penyebabnya, Petronas tidak akan mensponsori lagi tim Sepang Racing Team (SRT).

"Tidak, saya pikir saya akan tetap di kursi saya di sini di Petronas," ujar Rossi.

Rossi saat ini sedang mempersiapkan diri pada seri balap MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, 27-29 Agustus.

Pembalap berusia 42 tahun itu terakhir menjuarai GP Inggris pada 2015.

Baca Juga: Alasan Georges St-Pierre Cuma Mau Lawan Khabib dan Tolak Kamaru Usman