Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Skuad PSM Makassar menatap Liga 1 2021 dengan penuh semangat seusai tunggakan gaji pemain lunas dibayar manajemen.
Sebelumnya, tim berjuluk Juku Eja sempat tertimpa masalah soal pembayaran hak 17 pemain yang masih tertunggak hingga total Rp 5,32 miliar.
Hal ini mengacu pada putusan Badan Penyelesaian Sengketa Nasional atau National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia nomor 016/NDRX/III/2021 s/d 032/NDRC/III/2021.
Baca Juga: Tak Terawat, Wisma Persebaya Berisi Puluhan Barang Bersejarah Dijarah dan Dirusak
PSM dilarang mendaftarkan pemainnya dan terancam tak bisa ikut serta dalam Liga 1 2021.
Pada Jumat (26/8/2021) malam, APPI mengonfirmasi jika PSM telah membayarkan sepenuhnya tunggakan gaji kepada 17 pemainnya.
Meski terlambat dua bulan dari waktu jatuh tempo, APPI tetap mengapresiasi langkah PSM yang tetap berusaha memenuhi hak-hak pemain.
APPI pun telah meneruskan hal ini kepada PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan NDRC.
Sehingga PSM dapat mendaftarkan pemainnya dan berpartisipasi di Liga 1 2021.
Baca Juga: Tuntaskan Vaksinasi Dosis Kedua, Skuad Arema FC Siap Arungi Liga 1 2021
Pelatih PSM, Milomir Seslija mengaku bersuyukur manajemen sudah menyelesaikan kewajibannya.
Saat pertama kali menukangi Zulkfikli Syukur dkk, Milomir sempat melihat raut wajah pesimistis dari para pemainnya.
"Mereka mengkhawatirkan masalah keuangan dan masalah-masalah lain di sini ada banyak ketakutan."
"Tapi kita mampu mencari keberhasilan, bukan pemain yang hanya mencari uang," imbuhnya.
Baca Juga: Kabar Buruk Hampiri Timnas Vietnam Jelang Lawan Raksasa Asia di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Kini, ia senang persoalan tersebut sudah berakhir dan kin pasukannya bisa berlayar bebas mengarungi Liga 1.
Menurut dia, kesejahteraan di dalam tim bisa berdampak positif untuk lingkungan luar.
Masyarakat kota Makassar khususnya suporter PSM bakal semakin antusias mendukung timnya berlaga.
"Masyarakat Makassar akan lebih bersatu dan kita bisa berjuang bersama. Saya percaya itu, kita sangat kuat," tutur eks pelatih Madura United itu.
"Kita akan memberikan apapun yang kita miliki, bahkan sampai menumpahkan darah."
“Mudah-mudahan bisa sukses di pertandingan-pertandingan pertama," harapnya.