Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Gresini, Lorenzo Savadori, mengaku belum mengetahui kabar bahwa dia akan digantikan Maverick Vinales pada ajang balap MotoGP.
Posisi Lorenzo Savadori di Aprililia Gresini terancam setelah Maverick Vinales resmi bergabung dengan tim pabrikan Italia tersebut belum lama ini.
Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Bos Aprilia, Massimo Rivola, yang menyatakan bahwa Maverick Vinales akan menjadi tandem Aleix Espargaro.
Baca Juga: Aleix Espargaro Sangat Pede Maverick Vinales Cepat di Aprilia
Meski akan menempatkan Vinales sebagai pembalap reguler, Rivola menjamin Savadori akan tetap menjadi bagian dari tim Aprilia.
Vinales resmi bergabung dengan Aprilia saat kejuaraan dunia MotoGP 2021 baru memasuki paruh akhir musim kompetisi.
Keputusan ini terjadi setelah Vinales dan Yamaha sepakat berpisah jalan lebih cepat dari rencana awal.
Baca Juga: Valentino Rossi Bantah Gantikan Posisi Vinales dan Bertahan di Tim Malaysia
Semula, Maverick Vinales dan Yamaha berniat menyudahi kerja sama pada akhir musim MotoGP 2021.
Namun, rencana itu batal dilakoni setelah Vinales dianggap melakukan tindakan yang membahayakan bagi mesin motor YZR-M1, dirinya, dan juga para pembalap lain saat menjalani balapan MotoGP Styria 2021 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Usai mendapat sanksi larangan balapan pada MotoGP Austria 2021 dan MotoGP Inggris 2021, Vinales pun hengkang dari Yamaha.
Baca Juga: Fabio Quartararo Berhati Dingin, Maverick Vinales Pergi Malah Cuek
Sementara itu, kendati dijanjikan bakal dipertahankan di tim Aprilia, Lorenzo Savadori mengaku kaget dengan proses kedatangan Vinales.
Savadori bahkan mengatakan bahwa dia belum mendapatkan pemberitahuan apapun dari Aprilia mengenai nasibnya sebagai pembalap MotoGP.
"Saya belum berbicara dengan Aprilia mengenai kemungkinan Maverick menggantikan saya. Saya fokus pada balapan, tidak ada yang lain," kata Savadori, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
Lorenzo Savadori juga menjelaskan, jika dihadapkan dengan pilihan, dia tentu ingin terus menjadi pembalap reguler di tim Aprilia.
Namun, pembalap asal Spanyol tersebut memahami jika Aprilia tidak ingin melewatkan kesempatan memiliki pembalap MotoGP sekelas Vinales.
Oleh karena itu, Savadori berharap ada solusi dari Aprilia, misalnya membentuk tim satelit agar dia masih bisa ikut balapan di kelas MotoGP.
Baca Juga: Bos Ducati Blak-blakan, Tak Pernah Tergoda Datangkan Maverick Vinales Musim Depan
"Jelas saya ingin balapan penuh waktu, sekarang saya belajar bagaimana memahami kategori motornya," ujar Savadori.
"Saya juga bisa mengerti, Aprilia, mereka mendapatkan kesempatan untuk bersama Vinales."
"Saya pikir Aprilia akan sangat penting memiliki tim satelit dan saya ingin menjadi bagian dari mereka. Saya tidak mengecualikan menjadi pembalap penguji oada tahun depan, tetapi saya lebih mengedepankan menjadi pembalap tim satelit pada tahun 2023," kata Savadori lagi.