Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membeberkan alasan di balik kegagalan The Citizens merekrut Harry Kane.
Manchester City harus gigit jari lantaran gagal membajak Harry Kane dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas 2021.
Harry Kane sempat ditawar oleh Manchester City dengan harga sebesar 100 juta pounds atau sekitar Rp 1,97 triliun.
Akan tetapi, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh Chairman Spurs, Daniel Levy.
Daniel Levy juga menegaskan bahwa Spurs tak berniat untuk menjual Kane.
Adapun striker asal Inggris itu mengumumkan bakal bertahan di Spurs melalui akun Twitter pribadinya sesuai laga melawan Wolverhampton dalam pekan kedua Liga Inggris 2021-2022 di Molineux Stadium, Minggu (22/8/2021).
Kane juga mengatakan bahwa dirinya kagum dengan dukungan dari para penggemar Spurs.
"Luar biasa melihat sambutan fans Spurs di hari Minggu dan menerima pesan dukungan yang saya baca dalam beberapa minggu terakhir," kicau Kane seperti dilansir BolaSport.com dari akun Twitter sang striker.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Balik ke Man United, Pelatih Chelsea: Nyusahin Kami Aja!
"Saya akan bertahan di Tottenham pada musim panas ini dan 100 persen akan membantu tim mencapai kesuksesan," twit Kane lagi.
Menurut laporan dari jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, Kane ingin bertahan di Spurs karena ia menghormati keputusan klub.
Striker berusia 28 tahun itu juga tak mau memutuskan hubungannya dengan Spurs.
Dengan kegagalan memboyong Kane, The Citizens hanya memiliki satu pemain di posisi penyerang tengah, yakni Gabriel Jesus.
Anything can happen according to Pep! ????
???? #ManCity | https://t.co/axa0klD5re
— Manchester City (@ManCity) August 27, 2021
Pelatih Man City, Pep Guardiola, akhirnya membuka mulut soal kegagalannya merekrut Kane.
Menurut Guardiola kegagalan tersebut karena pihak dari Spurs enggan melakukan negosiasi.
Baca Juga: Maaf Paris Saint-Germain, Richarlison Tidak bakal Dijual Berapa pun!
"Klub benar-benar telah melakukan segalanya. Kami tidak berbicara tentang Tottenham, bahkan satu tawaran pun karena mereka tidak ingin bernegosiasi dan ketika hanya satu tim ingin bernegosiasi, tidak ada yang bisa dikatakan," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Hal ini dapat dimengerti. Spurs tidak ingin berbicara, jadi kami juga tidak berbicara. Saat mereka membuka pintu, mungkin kami akan melihat kembali."
"Mungkin mereka akan mengatakan kami menginginkan 200 juta pounds, tetapi kami tidak akan membayar 200 juta pounds karena satu alasan, kami tidak memilikinya."
Baca Juga: Kalimat Misterius Cristiano Ronaldo Sebelum Resmi Balik ke Man United
"Jadi kami mencoba membuka pintu untuk bernegosiasi, tetapi Daniel Levy tahu segalanya dan dia tidak melakukan negosiasi."
"Mungkin saya juga akan melakukan hal yang sama jika saya memiliki Harry Kane di tim saya, tetapi dia adalah pemain Tottenham Hotspur."
"Saya berharap yang terbaik untuk sisa karier Kane dan melakukannya dengan bagus di London," tutur Guardiola melanjutkan.