Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengakui bahwa catatan waktu dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang dibatalkan berkontribusi baginya untuk meraih pole position MotoGP Inggris 2021.
Catatan putaran terbaik Marc Marquez pada awal sesi kualifikasi kedua (Q2) MotoGP Inggris 2021 di Sirkuit Silverstone, Sabtu (28/8/2021) dengan 1 menit 59,231 detik dihapus karena pelanggaran batas kecepatan di lintasan.
Hal itu memicu kepercayaan diri Pol Espargaro bahwa dia mampu melakukan putaran tercepat.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Saat Marc Marquez Tak Termasuk Pembalap Tercepat
"Saya memiliki hubungan yang baik dengan Marc dan sangat menyenangkan memiliki dia di pit box. Hari ini saya melakukan putaran 1 menit 59,6 detik pada lap pertama yang saya anggap sebagai waktu yang baik," kata Espargaro dilansir BolaSport.com dari The Race.
"Saya bertanya kepada orang-orang apa yang dilakukan Marc karena dia tidak ada dalam daftar waktu. Mereka mengatakan kepada saya bahwa dia melakukan putaran 1 menit 59,3 detik, tetapi race direction membatalkannya. Jadi saya berkata 'oke, milik saya bagus, tetapi tidak bagus."
"Marc tiga persepuluh lebih cepat. Jadi, ini membantu memacu diri saya sedikit lebih keras di run kedua, dan saya tahu itu mungkin. Itulah mengapa saya mendorong diri saya lebih keras di putaran kedua dan saya bisa melakukan laptime ini," tutur Espargaro.
"Bertarung melawan satu orang sekuat Marc, itu selalu penting dan menyenangkan," aku Espargaro.
Espargaro mengakui bahwa dia membayangkan Marquez tidak akan senang melihat dia berada posisi terdepan dan Marquez di urutan kelima.
“Saya tahu dia akan memulai besok dengan semangat, 100 persen pasti. Kita semua bisa membayangkannya," ujar Espargaro.
Pembalap berusia 30 tahun itu selanjutnya akan berusaha keras dan tidak mau terlalu bersemangat agar bisa meraih hasil terbaik pada balapan MotoGP Inggris.
"Hari ini sedikit mengejutkan setelah betapa sulitnya akhir pekan lalu di Austria bagi kami. Untuk bisa kembali ke sini seperti ini sulit dipercaya. Saya sudah mencoba untuk menjadi lebih baik dan saya bekerja setiap hari, tetapi hal-hal seperti itu tidak datang."
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Valentino Rossi Jangan Salah Pilih Ban Lagi
"Sekarang semuanya menjadi lebih mudah. Yang pasti cuaca, lintasan, suhu semuanya datang membantu saya untuk dapat menerapkan gaya berkendara saya, dan mungkin sedikit melupakan masalah di pit box dengan motor," aku Espargaro.
"Sejujurnya saya tidak ingin terlalu memikirkan balapan karena kami sangat menderita sehingga saya hanya ingin hidup di masa sekarang. Saya ingin memiliki waktu ini dengan mekanik dan tim saya, tetapi tidak membuat banyak kesan tentang balapan," ucap Espargaro.
Pembalap yang menjalani musim pertama bersama Honda ini mengaku ingin menikmati balapan lebih dulu.
"Ini adalah hari untuk menikmati dan melihat apa yang bisa dilakukan orang-orang ini (di depan) dalam balapan. Ini akan menjadi semacam proses pembelajaran dengan motor untuk melihat apa yang mereka lakukan dengan tangki bahan bakar penuh."
"Saya menghadapi beberapa masalah krusial dengan motor ini dalam gaya berkendara saya. Biasanya saya menggunakan rem belakang secara besar-besaran di semua motor yang saya kendarai," aku Espargaro.
"Saya menggunakan cakram yang berbeda dari banyak rekan tim saya di Moto2 karena saya membakarnya. Di KTM saya membuat orang-orang Brembo (pemasok rem) bekerja cukup banyak," ujar Espargaro.
"Di Honda kami memiliki beberapa masalah dalam traksi dan grip belakang, dan saya tidak diizinkan menggunakan rem belakang lagi. Itu sebabnya saya sering menabrak bagian depan, mengapa saya banyak berjuang."
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Ketika 'Pole Position' Terasa Lebih dari Kemenangan Balap bagi Pol Espargaro