Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nasib kurang mengenakkan menimpa pelatih asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto di Liga Super Malaysia 2021.
Kurniawan secara resmi dilengserkan dari kursi jabatan pelatih kepala Sabah FC pada Minggu (29/8/2021).
Dicoretnya Kurniawan cukup disayangkan semua pihak, termasuk salah satu pemainnya, Saddil Ramdani.
Saddil sendiri merupakan pemain yang diboyong legenda timnas Indonesia itu dalam mengarungi Liga Super Malaysia bersama Sabah FC.
Baca Juga: Shin Tae-yong Punya Alasan Bawa Asisten Pelatih Baru dari Eropa
Saddil tak menyangka harus berpisah lebih cepat dengan Kurniawan Dwi Yulianto.
Padahal, Sabah FC masih menyisakan dua pertandingan sebelum kompetisi musim ini berakhir.
Kepastian diistirahatkannya Kurniawan Dwi Yulianto disampaikan melalui unggahan di media sosial klub.
Pencoretan Kurniawan ditenggarai akibat perfoma buruk timnya di Liga Malaysia.
Sabah FC tak pernah meraih kemenangan pada delapan pertandingan berturut-turut.
Baca Juga: Eks Striker Persib Bawa Bhayangkara FC Kalahkan Persiraja Banda Aceh
Hal itu semakin parah setelah Sabah FC menelan tiga kekalahan beruntun.
Sabah FC takluk 2-0 atas Johor Darul Takzim (8/8/2021), kemudian dihajar 0-3 Penang FC di kandang (22/8/2021).
Puncaknya, mereka dilibas tim penghuni dasar klasemen UiTM dengan skor 4-0, Sabtu (28/8/2021).
"Sabah FC memutuskan untuk mengistirahatkan pelatih Kurniawan Dwi Yulianto dari jabatannya terhitung mulai hari ini," seperti dikutip dalam rilisan resmi klub.
"Selama periode itu asisten pelatih Burhan Ajui akan mengambil alih sementara sembari menunggu Jelius Ating yang telah ditunjuk sebagai manajer tim Sabah FC yang baru."
Mengetahui sang pelatih pergi, Saddil Ramdani menyempatkan untuk memberikan salam perpisahan melalui instagram pribadinya.
Bagi Saddil, Kurniawan merupakan sosok yang berharga dalam kariernya.
Ia sudah menganggap Si Kurus julukan Kurniwan seperti ayah sendiri.
Kurniawan menuntun Saddil untuk melanjutkan kembali karier di Negeri Jiran di saat kompetisi Indonesia vakum pada musim lalu.
"Waktu akan terus berlalu meski duniamu tak mengizinkan itu, tapi tuhan punya rencananya sendiri," tulis Saddil.
Baca Juga: Bertahan di Persib, Robert Rene Alberts: Persib adalah Salah Satu Klub Terbaik
"Jangan terlalu meratapi sebuah kata pisah karena sebabnya akan ada sapaan yang datang dan akan jauh lebih Indah untukmu."
"Terimakasih orangtuaku yang telah banyak merubahku kearah yang lebih baik dan menjadi seseorang yang bertanggung jawab, terimakasih motivasi, kasih sayangnya untuk aku dan kami semua disini aku berharap yang terbaik untukmu coach."
"Percayalah aku bersamamu."