Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, membeberkan faktor yang membuat timnya kalah dari Bhayangkara FC.
Persiraja Banda Aceh baru saja menghadapi Bhayangkara FC dalam awal kiprahnya di Liga 1 2021.
Laga pekan pertama Liga 1 2021 yang mempertemukan antara Bhayangkara FC versus Persiraja Banda Aceh terjadi pada Minggu (29/8/2021) malam.
Pertandingan Bhayangkara FC kontra Persiraja Banda Aceh dilaksanakan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten.
Meskipun tidak bermain di markasnya masing-masing dan tanpa dukungan penonton, namun duel Bhayangkara FC melawan Persiraja berjalan cukup sengit.
Bhayangkara FC sempat unggul satu angka terlebih dahulu pada menit kedelapan.
Baca Juga: Persija Belum Kebagian Jadwal Liga 1 2021, Marco Motta Bingung
Keunggulan tersebut hadir lewat Ezechiel N'Douassel setelah memanfaatkan umpan matang dari Renan Silva.
Setelah kebobolan pada awal laga, Persiraja Banda Aceh pun tak mau tinggal diam.
Persiraja besutan Hendri Susilo sempat berusaha melancarkan serangan demi mengejar ketertinggalannya.
Baca Juga: Satu Momen yang Baru Dirasakan Marko Simic di Persija Jakarta
Alhasil pada menit ke-32, Persiraja Banda Aceh berhasil menciptakan satu gol balasan lewat Paulo Henrique.
Henrique mampu mencatatkan namanya di papan skor seusai menerima operan lambung dari Muhammad Rifaldi.
Striker asal Brasil tersebut menuntaskan umpan dari Rifaldi dengan sundulannya yang berhasil menggetarkan gawang Bhayangkara FC yang dikawal oleh Awan Setho Raharjo.
Baca Juga: Ketemu Pilar Persib Marc Klok, Pemain Persija Marco Motta Buka Suara
Gol dari Paulo Henrique pun bagaikan lecutan semangat bagi para pemain Bhayangkara FC untuk semakin menekan pertahanan Persiraja Banda Aceh.
Terbukti, Bhayangkara FC berhasil mendapatkan hadiah penalti pada tambahan waktu babak pertama.
Wasit yang memimpin laga Bhayangkara FC menghadapi Persiraja, Musthofa Umarella, menunjuk titik putih karena ada pelanggaran handball di dalam kotak penalti.
Baca Juga: 250 Juta Melayang Seusai Laga RANS Cilegon FC vs Fenerbahce U-19
Bek Persiraja Banda Aceh, Muhammad Hamdan Zamzani, yang berada di area 12 pas itu tangannya nampak menyentuh bola seusai Lee Yoo-joon selaku pemain Bhayangkara FC melepaskan tembakan ke gawang.
Sehingga, wasit pun langsung menghadiahi Bhayangkara FC dengan sepakan 11 meter.
Ezechiel N'Douassel yang ditunjuk sebagai algojo penalti mampu menjalankan tugasnya dengan baik seusai tendangannya tidak mampu digapai kiper Persiraja Banda Aceh, Fakhrurrazi Quba.
Baca Juga: Ada Pemain Timnas Indonesia yang Memiliki Sikap dan Disiplin Buruk
Sayangnya pada 45 menit paruh kedua, baik Bhayangkara FC ataupun Persiraja tidak mampu menciptakan gol lagi.
Skor akhir, Bhayangkara FC berhasil menang 2-1 atas Persiraja Banda Aceh.
Setelah pertandingan melawan Bhayangkara FC, Hendri Susilo sebagai pelatih Persiraja pun menyoroti kinerja anak asuhnya.
Baca Juga: Rafathar Ketiduran di Markas Fenerbahce, Raffi Ahmad Ceritakan Mimpi Anaknya
Salah satu hal yang menjadi sorotan Hendri Susilo adalah tidak tenangnya pemain Persiraja Banda Aceh dalam penyelesaian akhir.
Selain kurang tenangnya dalam pertandingan, juru taktik berusia 55 tahun tersebut juga menyebut faktor keberuntungan menjadi poin dalam hasil pertandingan.
"Saya bilang sama pemain (Persiraja Banda Aceh) tidak perlu ada yang ditakutkan dengan Bhayangkara FC. Ini sepak bola, semua bisa terjadi," kata Hendri Susilo dalam konferensi pers kepada awak media termasuk BolaSport.com, 29 Agustus 2021.
Baca Juga: Kesan Pemain Persija Jakarta Dilatih Eks Chelsea dan Juventus
"Seperti yang saya bilang, kami kurang beruntung."
"Bahkan detik terakhir (jelang pertandingan usai), seorang Ramadhan (pemain Persiraja) tidak tenang. (Padahal) tinggal kontrol."
Meskipun begitu, Hendri Susilo tetap memberikan apresiasi kepada para pemain Persiraja Banda Aceh yang telah berjuang dalam pekan pertama Liga 1 2021 menghadapi Bhayangkara FC.
Baca Juga: Raja Gol Sepanjang Masa Liga Indonesia Masih Ingin ke Timnas Indonesia
Hendri menilai skuat Persiraja sudah mencoba menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Mereka (para pilar Persiraja Banda Aceh) sudah berusaha maksimal," ucap Hendri Susilo.
"Tetapi, hasil sepak bola seperti keberuntungan."