Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap KTM Tech3, Danilo Petrucci, mencatat hasil positif pada balapan MotoGP Inggris 2021 di Sirkuit Silverstone, Minggu (29/8/2021) dengan finis di posisi ke-10.
Danilo Petrucci menyoroti berlangsungnya balapan MotoGP Inggris yang menurutnya telah banyak berubah meskipun seorang pembalap memiliki kecepatan luar biasa. Tetapi, lap pertama menentukan hasil akhir balapan.
Danilo Petrucci mencontohkan kecelakaan yang dialami Marc Marquez (Repsol Honda) dan Jorge Martin (Pramac Racing) pada balapan MotoGP Inggris.
"Lap pertama seperti lap terakhir balapan. Semua pembalap muda benar-benar terlalu agresif. Saya tidak melihat apa terjadi antara Marquez dan Martin, tetapi saya pikir itu terlalu dini untuk manuver seperti itu," kata Petrucci dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Baca Juga: Mir Ungkap Gelar Juara Dunia MotoGP 2021 Lepas Usai GP Inggris
"Faktanya adalah bahwa pada MotoGP saat ini Anda hanya bisa membuat film tentang apa yang terjadi pada lap pertama. Dalam situasi itu Anda benar-benar dapat melihat kegilaan para pembalap," tutur Petrucci.
"Balapan MotoGP sekarang menjadi seperti dulu. Pada putaran akhir balapan, Anda tidak tahu seperti apa kondisi motor atau trek. Anda memiliki tangki penuh dan suhu ban belum sempurna."
Menurut Petrucci, kondisi tersebut membuat pembalap yang lebih senior merasa menderita.
"Pembalap yang lebih muda melemparkan diri mereka seolah-olah itu kesempatan akhir dan segala macam hal terjadi. Saya juga membicarakan hal ini dengan Valentino Rossi tentang beberapa balapan lalu," aku Petrucci.
"Sebelumnya, Anda menunggu beberapa putaran hingga semuanya tenang dan kemudian menyerang. Sekarang, dari putaran pertama seolah-olah itu adalah putaran kualifikasi," ujar pembalap berusia 30 tahun itu.
Baca Juga: Quartararo Tidak Ingin Pikirkan Gelar Juara Dunia MotoGP 2021 Lagi
"Saya tidak benar-benar tahu bagaimana kelanjutannya (Marquez dan Martin) karena saat itu
ada beberapa pembalap di depan saya sebelum mereka. Yang pasti, pembalap Moto2 dan Moto3 jauh lebih agresif hari ini," kata Petrucci.
Sementara itu, Petrucci mengaku banyak menyalip para pembalap di depannya sebelum finis di posisi ke-10.
"Saya kehilangan banyak waktu saat melewati Nakagami, Zarco, dan Bagnaia. Kalau tidak, saya bisa bertahan dengan Iker (Lecuona, KTM Tech3) karena kami punya kecepatan yang sama."
"Ketika saya berada di depan di lintasan lurus, saya menawarkan terlalu banyak slipstream kepada mereka yang mengikuti saya dan ini adalah masalah dalam balapan. Hari ini saya benar-benar merasa baik dan ini adalah sepuluh besar yang bagus," ucap Petrucci.
Seri balap MotoGP 2021 akan dilanjutkan pada MotoGP Aragon, 10-12 September.
Baca Juga: Petarung UFC Kembali Jadi Tumbal Petinju Abal-abal Jake Paul di Ring