Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, memberikan pembelaan untuk Antoine Griezmann yang dicemooh oleh fan Blaugrana kala melawan Getafe.
Barcelona melawan Getafe dalam pekan ketiga Liga Spanyol musim 2021-2022 di Camp Nou pada Minggu (29/8/2021) waktu setempat.
Laga tersebut berhasil dimenangkan oleh Barcelona dengan skor tipis 2-1.
Gol-gol Barcelona dilesakkan oleh Sergi Roberto (2') dan Memphis Depay (30').
Sementara gol hiburan Getafe dicetak oleh Sandro Ramirez pada menit ke-18.
Adapun striker Barcelona, Antoine Griezmann, menjadi sorotan pada pertandingan tersebut.
Pasalnya, setiap kali Griezmann mendapatkan bola, ia selalu mendapatkan cemoohan dari para penggemar Barcelona.
Sejak bergabung ke Barcelona dari Atletico Madrid pada 14 Juli 2019, striker asal Prancis itu tak mampu menampilkan permainan terbaiknya.
Baca Juga: Stok Pemain Lini Depan Melimpah, Ole Gunnar Solskjaer Beberkan Posisi untuk Ronaldo
Selama berkostum Blaugrana, Griezmann mencetak 35 gol dan 17 assist dalam 102 pertandingan di semua kompetisi.
Griezmann juga hampir pergi dari Barcelona dan kembali bergabung ke Atletico Madrid melalui skema pertukaran dengan Saul Niguez.
Akan tetapi, hal itu urung terjadi lantaran Atletico Madrid tidak menyanggupi gaji tinggi dari Griezmann.
Selain itu, para penggemar Barcelona juga marah dengan striker berusia 30 tahun itu karena tak mau menurunkan gajinya.
???? [HIGHLIGHTS]
¡Disfruta de los goles ???? Getafe! ⚽️
— FC Barcelona (@FCBarcelona_es) August 29, 2021
Akibatnya, Barcelona gagal mengontrak Lionel Messi dikarenakan terbentur aturan LaLiga soal pembatasan gaji.
Seusai pertandingan melawan Getafe, Ronald Koeman memberikan pembelaan untuk Griezmann yang mendapatkan cemoohan di sepanjang laga.
Baca Juga: Bukan Cuma Giroud, Ini Kunci Keberhasilan Milan Bantai Cagliari
"Sebagai pelatih, saya tidak mengerti mengapa fan bersiul (mencemooh) pada salah satu pemain kami. Itu tidak bagus," kata Koeman seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Anda bisa berteriak jika Griezmann memiliki sikap yang tidak benar atau tidak bekerja pada laga itu."
"Griezmann mengalami kesulitan dalam permainan, dia tidak beruntung, tapi itu hanyalah permainan."
"Seperti semua penyerang, dia memiliki hari-hari yang baik dan hari selanjuntnya tidak baik."
"Ada permainan di mana Anda tidak dapat menemukan ruang dan itu juga tergantung pada lawan. Kami juga tidak menciptakan peluang untuk Griezmann," imbuh Koemann.
Baca Juga: Pelatih AC Milan Tak Tutup Pintu Duetkan Striker Veteran, Giroud-Ibrahimovic