Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi: Saat Saya Pergi, Sebagian dari Saya Akan Tetap Ada di MotoGP

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 31 Agustus 2021 | 17:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada balapan MotoGP Styria 2021 di Red Bull Ring, Minggu (8/8/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap legendaris MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, kembali menunjukkan sikap siap meninggalkan dunia olahraga yang telah membesarkan namanya.

Hal ini ditunjukkan Valentino Rossi saat menjawab pertanyaan mengenai warisan yang dia tinggalkan dalam ajang balap MotoGP.

Valentino Rossi adalah sosok ikon MotoGP semenjak pertama kali kelas itu diperkenalkan pada tahun 2002.

Dalam debut musim penyelenggaraan kelas balap MotoGP tersebut, Rossi sukses mencatatkan namanya sebagai pembalap pertama yang menjadi juara dunia.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Leani Ratri Oktila Siap Tampil Maksimal di Tiga Nomor Para Bulu Tangkis

Satu musim sebelumnya, saat kelas balap utama masih memakai nama 500cc, Rossi juga berhasil meraih titel kampiun dunia.

Dia lalu mencetak hat-trick gelar juara dunia pada MotoGP 2003.

Semua titel kampiun dunia tersebut diraih Rossi bersama Honda.

Rider Italia berjuluk The Doctor itu kemudian melanjutkan masa jayanya dengan meraih dua gelar juara dunia secara beruntun bersama Yamaha (2004 dan 2005).

Tiga tahun berikutnya, Rossi lagi-lagi menjadi juara dunia untuk dua musim beruntun bersama Yamaha (2008 dan 2009).

Total, Rossi punya tujuh gelar juara dunia di kelas utama.

Baca Juga: Eks Rival Muhammad Ali Ungkap Perjuangan Mike Tyson Jadi Seniman KO

Pencapaian inilah yang menjadikan Valentino Rossi sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa.

Kini, Rossi sudah hampir mencapai batas akhirnya sebagai pembalap.

Pada akhir musim MotoGP 2021, Rossi akan menyudahi perjalanan karier balapnya yang begitu panjang dan penuh dinamika.

Selain meninggalkan warisan berupa catatan tujuh gelar juara dunia kelas utama, Rossi juga dipastikan bakal menyingkir dari arena balap dengan meninggalkan tim balap serta pembalap-pembalap didikannya.

Saat ini, sudah ada tiga murid Valentino Rossi yang mentas di kelas balap MotoGP yakni Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, dan Luca Marini.

Musim lalu, Morbidelli mengejutkan dunia dengan keluar sebagai runner-up dunia bersama tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.

Sementara itu, pada MotoGP 2021, Bagnaia masih berpeluang meraih gelar juara dunia karena berada di peringkat keempat dengan 136 poin.

Baca Juga: Rossi Sebut Rival Kuat dalam Kariernya, Puji Stoner, dan Nilai Simoncelli Buruk

Kenyataan inilah yang membuat Valentino Rossi begitu tenang dan siap menanggalkan status pembalap MotoGP.

"Pencapaian Bagnaia dan Morbidelli di MotoGP saat ini adalah sesuatu yang sangat saya banggakan," ucap Rossi, dikutip dari Corsedimoto.

"Pada akhir tahun, ketika saya pergi, akan tetap ada sesuatu dari diri saya yang ada di sini (MotoGP)."

"Sekarang, mereka (Bagnaia dan Morbidelli) adalah atlet betulan, mereka sangat paham apa yang mereka lakukan, makan, dan tidur," kata Rossi lagi.

Baca Juga: Baru Gabung, Maverick Vinales Sudah Dapat Peringatan dari Bos Aprilia

Pada musim terakhirnya sebagai pembalap MotoGP, Rossi mengaku tak punya target muluk selain tampil lebih baik dalam setiap balapan.

Namun, The Doctor tak menampik jika dia juga sangat ingin menggenapi jumlah podium MotoGP-nya menjadi 200.

Valentino Rossi berharap, mimpi terakhirnya itu bisa dicapai sebelum resmi gantung helm.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P