Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Paralimpiade Tokyo 2020 - David dan Komet Akui Keunggulan China pada Nomor Beregu

By Muhamad Husein - Selasa, 31 Agustus 2021 | 20:51 WIB
Ganda putra Indonesia, David Jacobs (kiri) dan Komet Akbar, setelah meraih medali emas cabang tenis (Delia)

BOLASPORT.COM - Tim beregu para-tenis meja Indonesia yang diperkuat David Jacobs dan Komet Akbar harus rela tersingkir dari Paralimpiade Tokyo 2020.

David Jacobs/Komet Akbar menjadi wakil Indonesia yang tampil pada nomor beregu putra kelas 9-10 di Paralimpiade Tokyo 2020.

David Jacobs dan Komet Akbar melawan China yang diperkuat Lian Hao dan Zhao Yi Qing pada babak 16 besar di Tokyo Metropolitan Gym, Selasa (31/8/2021).

Sayangnya, kekalahan diderita David/Komet dari pasangan Negeri Tirai Bambu.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Leani Ratri Oktila Siap Tampil Maksimal di Tiga Nomor Para Bulu Tangkis

David dan Komet takluk dari Lian/Zhao dengan skor 2-0 pada pertandingan yang menggunakan format best of three tersebut.

Pada partai pertama, David dan Komet yang bermain berpasangan takluk dengan skor 9-11, 12-10, 4-11, 4-11 dari Hao/Yi.

Sementara pada partai kedua David tumbang dalam tiga gim langsung dari Lian dengan skor 8-11, 10-12, 5-11.

Dalam konferensi pers via Zoom yang dihadiri BolaSport.com, Selasa (31/8/2021), David mengakui bahwa permainan lawan memang lebih unggul.

Baca Juga: Update Klasemen Medali Paralimpiade Tokyo 2020 - Perunggu dari David Jacobs Tempatkan Indonesia di Urutan ke-35

Atlet berusia 44 tahun menyebut bahwa dia dan Komet sebenarnya mengincar poin dari pertandingan ganda.

"Dari saya sendiri memang kita punya keinginan karena di partai pertama kita ganda dulu yah, bagaimana kita bisa unggul dulu 1-0 lawan China," kata David.

"Tapi pada saat kita melawan mereka, pasangan mereka bisa mengendalikan permainan kita, permainan mereka lebih baik."

David juga mengomentari kekalahannya dari Lian Hao pada pertandingan kedua.

Baca Juga: Leani Ratri Oktila Ingin Bawa Indonesia Berkibar di Paralimpiade 2020

David tidak mampu mengulangi kemenangan pada pertemuan terakhir dengan Lian pada babak perempat final nomor perorangan Paralimpiade Tokyo 2020.

"Melawan Lian Hao memang beberapa hari lalu di perorangan saya menang, tapi saya sering bertemu dengan Lian Hao ini dan saling mengalahkan," ujar David.

"Jadi belum tentu saya menang besok dan sebaliknya dan memang ada beberapa perubahan yang dilakukan oleh Lian Hao dan dia lebih semangat lagi."

"Maksudnya lebih bagus mainnya daripada kemarin dari segi taktik permainannya. Apalagi kita sudah tertinggal 1-0 ya di ganda itu."

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Medali Perunggu Jadi Kejutan bagi Saptoyogo Purnomo

"Jadi lebih ada tekanan juga sih harus menang," tutur David.

Dengan ini timnas para-tenis meja Indonesia membawa pulang satu medali perunggu dari Paralimpiade Tokyo 2020.

Medali perunggu disumbangkan oleh David yang turun pada nomor tunggal putra kelas 10.

Adapun secara keseluruhan kontingen Indonesia sudah mengoleksi tiga medali pada Paralimpiade Tokyo 2020 dengan rincian 1 medali perak dan 2 medali perunggu.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Meski Persaingan Ketat, David Jacobs Mampu Buat Kejutan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P