Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini yang Dilakukan PT LIB jika Ada Pemain yang Baru Satu Kali Divaksin

By Rinaldy Azka Abdillah - Rabu, 1 September 2021 | 09:15 WIB
Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Akhmad Hadian Lukita, saat memberikan keterangan kepada awak media setelah laga pekan pertama Liga 1 2021 antara Bali United melawan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, 27 Agustus 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menjelaskan peraturan para pemain terkait vaksin.

Dalam penerapannya, para pemain diwajibkan harus sudah divaksin jika ingin bermain di Liga 1 2021.

Peraturan tersebut menjadi sebuah hal yang wajib dipatuhi oleh para pemain di setiap klub kontestan Liga 1 2021.

Seperti diketahui, proses vaksin dilakukan sebanyak dua kali dengan jarak antara vaksin pertama dan kedua yang bervariasi.

Baca Juga: Pemain yang Pernah Tolak Timnas U-19 Indonesia Ini Gagal Debut di Timnas Belanda

Bagaimana jika ada pemain yang baru divaksin satu kali?

Menurut Akhmad Hadian Lukita, jika ada pemain yang baru divaksin satu kali, maka akan dibantu untuk segera melakukan vaksin kedua oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Hal tersebut menjadi penanda bahwa PT LIB turut dibantu oleh Kemenkes dalam menjalankan kompetisi.

Baca Juga: Akui Dampak Media Besar, Alasan Utama Ikat Egy Maulana Vikri Diungkap Bos FK Senica

"Pemain yang belum divaksin kedua kalau disebut persentasenya sedikit sekali, 1-2 persen. Kami berkomunikasi dengan Kemenkes, segera bisa mendapatkan vaksin.

"Mudahan-mudahan ini bisa menjadi solusi buat pemain yang belum menerima vaksin kedua," jelasnya dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh Bolasport.com via Zoom, Selasa (31/8/2021).

Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengakui adanya pemain yang baru divaksin sebanyak satu kali.

Baca Juga: Alasan Egy Maulana Vikri Hanya Dikontrak 6 Bulan di FK Senica

Dirinya tak menampik ada pemain yang belum divaksin kedua meski jumlahnya hanya 1-2 persen.

Meski begitu, dirinya tak akan memberikan pengecualian kepada para pemain dan harus menaati segala peraturan yang ada, termasuk vaksin sebanyak dua kali.

"Kenapa masih ada 1-2 persen yang belum vaksin? Karena ada misalnya dia punya surat keterangan dokter sedang tidak boleh vaksin, tetapi aturan kami harus vaksin dua kali," ucapnya.

Baca Juga: Di Balik Keputusan Egy Maulana Vikri Pilih Nomor 17 di FK Senica

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P