Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Italia, Andrea Dovizioso, kembali ke Kejuaraan Dunia MotoGP untuk tim Petronas Yamaha SRT setelah tahun ini cuti yang dipersingkat dan sembilan hari tes bersama Aprilia sebagai pembalap penguji.
Direktur balap Yamaha, Lin Jarvis mengonfirmasi pada 29 Agustus di Sirkuit Silverstone bahwa kesepakatan lisan telah dibuat yang membuka jalan Andrea Dovizioso kembali ke Kejuaraan Dunia MotoGP.
Andrea Dovizioso bukan hanya berstatus sebagai pembalap reguler untuk MotoGP 2022. Tetapi, kemungkinan dia akan mulai beraksi di Sirkuit Misano (17-19 September) bersama Petronas Yamaha SRT karena Franco Morbidelli dipromosikan ke tim pabrikan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Menolak Menyerah, tetapi Quartararo 'yang Terkuat'
Dovizioso pernah menjadi bagian dari Yamaha ketika masih bernama Yamaha Tech3 pada 2012.
Artinya, Dovizioso akan menjadi rekan setim Valentino Rossi pada balapan terakhirnya sebagai pembalap MotoGP musim ini.
"Saya senang tentang itu karena Dovi memiliki banyak pengalaman dan dia sangat cepat. Tetapi, di atas segalanya, kami memiliki hubungan yang baik," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Kami telah saling bersaing sejak 2008. Saya sangat senang dia kembali, saya juga percaya bahwa dia bisa melakukan sesuatu di Yamaha untuk meningkatkan performa motornya. Saya pasti senang bahwa kami akan menjadi rekan satu tim," ucap Rossi.
Ketika ditanya tentang pendahulunya di tim pabrikan Ducati, murid Rossi di VRR46, Franceso Bagnaia mengaku senang pembalap Italia kembali meramaikan persaingan MotoGP.
Baca Juga: Sebabkan Insiden, Pengamat MotoGP Sebut Marc Marquez Pantas Dihukum
Dovizioso terakhir kali membalap pada MotoGP sebagai pembalap Ducati pada 2020.
"Jika dia memiliki motivasi untuk kembali, kami selalu senang. Ketika seorang pembalap Italia masih berjuang bersama kami, saya juga percaya dia bisa menunjukkan hal-hal baik," ujar Bagnaia.
Danilo Petrucci, yang merupakan mantan rekan setim Dovizioso juga menyambut kedatangannya.
"Saya senang untuk Andrea. Dia kembali dengan motornya ke tempat yang dia inginkan setelah permainan catur yang sebenarnya. Saya pikir dia harus sangat berterima kasih kepada Vinales dengan perilakunya," tutur Petrucci.
"Tidak, saya tidak berpikir bahwa kesempatan ini akan muncul. Faktanya Andrea kembali ke Yamaha, dan menurut saya dia akan kuat."
Perubahan di Yamaha terjadi setelah insiden yang dilakukan Vinales pada GP Styria 2021 di Red Bull Ring dianggap melakukan sabotase mesin Yamaha dan membahayakan pembalap lain.
Alhasil, Yamaha memberi Vinales sanksi tidak boleh tampil pada GP Austria yang berlanjut dengan pemutusan kontrak pada 20 Agustus.
Baca Juga: Putus Puasa Podium di MotoGP, Alex Rins Tak Lagi Takut Disabotase Dirinya Sendiri