Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, membuktikan omongan sebagai salah satu rider teratas di MotoGP setelah merebut podium di Silverstone.
Aleix Espargaro sedang tampil percaya diri bersama motor balap Aprilia RS-GP pada MotoGP 2021.
Optimisme tinggi ditunjukkan Aleix Espargaro saat mengklaim dirinya sebagai pembalap tiga besar di MotoGP, secara kemampuan dan bukan peringkat tentu.
Espargaro menyebut kedatangan Maverick Vinales, juara dunia satu kali dan pemenang sembilan lomba di MotoGP, ke Aprilia akan menunjukkan hal tersebut.
Baca Juga: Cie Ikut Senang, Vinales Beri Selamat ke Espargaro atas Podium di MotoGP Inggris 2021
Komentar Espargaro mengundang komentar beragam. Namun, dia membuktikan omongannya pada balapan MotoGP Inggris (29/3/2021).
Espargaro finis di posisi ketiga. Dia hanya kalah dari Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang menjadi pemenang.
Sebagai informasi, ini adalah podium pertama Aprilia di kelas utama MotoGP sejak tahun 2000.
Setelah balapan, Espargaro mengklarifikasi ucapannya perihal tiga pembalap teratas di MotoGP.
Baca Juga: Aleix Espargaro Lindungi Maverick Vinales dari Cibiran Lewat Podium MotoGP Inggris 2021
"Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya adalah satu dari tiga pembalap teratas MotoGP," kata pembalap asal Spanyol itu, dilansir dari Motorsport.
"Saya bilang saat ini saya merasa berada di level tertinggi, di tiga besar kelas utama MotoGP saat ini. Saya benar-benar percaya seperti itu."
"Tapi ini adalah olahraga di mana Anda harus memiliki motor yang bagus untuk membuktikannya."
"Kami memiliki kecepatan lebih bagus daripada posisi ketiga, saya sungguh yakin bisa mengikuti Fabio tetapi saya tidak memiliki ritme seperti saat warm up atau hari kemarin."
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Kata Pertama Aleix Espargaro Usai Tulis Sejarah Baru untuk Aprilia
Espargaro makin jemawa karena podiumnya kali ini diraih dalam kondisi normal, berbeda dari podium pertamanya pada 2014 yang diraih dalam lomba flag-to-flag.
"Saya senang karena podium ini tidak datang dari balapan basah atau karena ada pembalap yang terjatuh."
"Kami telah berkali-kali hampir melakukannya pada tahun ini. Inilah yang membuat saya senang, bahwa kami kuat."
"Sebenarnya, saat mesin mati di Le Mans saya berada di lima besar. Ketika mesin mati lagi di Austria, saya sangat kuat di kondisi sulit dan yakin bisa berjuang meraih podium."
Baca Juga: Francesco Bagnaia Menolak Menyerah, tetapi Quartararo 'yang Terkuat'
"Jadi Slverstone bukan trek yang khusus, karena kami kompetitif di manapun. Saya yakin kalau kami tidak mengalami masalah mesin kami bisa bersaing di peringkat tiga besar."
"Mudah-mudahan dalam balapan berikutnya kami bisa mengonfirmasi hal ini. Saya tahu ini tidak mudah karena bukan berarti saya otomatis selalu bersaing untuk podium."
"Saya pikir kami lebih cepat dari sebelumnya, seperti saya bilang setiap pembalap di kelas MotoGP setara sekarang kecuali Fabio yang selangkah lebih baik dari yang lain."
"Akan tetapi saya tidak melihat ada yang lebih cepat daripada saya selain dia (Quartararo). Jadi mudah-mudahan saya bisa naik podium lagi pada balapan berikutnya," tukasnya.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2021 - Kesempatan Besar Aleix Espargaro Raih Podium di Silverstone