Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih para-menembak Indonesia, Aris Hariyadi, memberi evaluasi bagi anak asuhnya, Bolo Triyanto, setelah penampilan pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Perjuangan Bolo Triyanto pada cabang olahraga menembak di Paralimpiade Tokyo 2020 berakhir pada babak kualifikasi.
Turun di nomor R5 - Mixed 10m Air Rifle Prone SH2, Bolo Triyanto gagal menembus final setelah berada di peringkat ke-24.
Atlet berusia 38 tahun itu mengumpulkan total skor 631 dari enam seri yang dilombakan di Asaka Shooting Range, Jepang, Rabu (1/9/2021).
Baca Juga: Next Gen Muhammad Ali dan Evander Holyfield Akan Lakoni Laga Tinju Bareng
Penampilan Bolo mendapat evaluasi dari pelatihnya, Aris Hariyadi.
Dalam rilis yang diterima BolaSport.com dari dari NPC Indonesia, Aris Hariyadi mengatakan total skor yang didapat Bolo sedikit menurun dari hasil latihan menjelang keberangkatan.
Aris menilai faktor konsentrasi dan kesiapan mental memengaruhi penurunan performa Bolo pada Paralimpiade Tokyo 2020.
"Pertandingan terakhir Bolo hari ini di R5 mendapatkan score 631 di urutan 24," ucap Aris.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Ungkap Sisi Baik Insiden Marc Marquez di Silverstone
"Menjelang keberangkatan padahal score Bolo rata-rata sudah mencapai 635-636."
"Ya itulah menembak, pada saat pertandingan atlet yang siap dan bisa fokus dalam menembak itu yang akan leading score nya," imbuh dia lagi.
Aris berharap Bolo diharapkan mampu memetik pengalaman dari Paralimpiade Tokyo 2020 untuk bisa menjadi lebih kuat.
"Dari hasil hari ini, atlet menembak kita harus lebih memperbanyak lagi latihan, scoring dan try out untuk lebih mengasah kemampuan dan penguasaan diri pada saat pertandingan," ucapnya.
Baca Juga: Seperti Valentino Rossi, Kimi Raikkonen Akan Pensiun Usai Akhir F1 2021
Adapun medali emas nomor R5 - Mixed 10m Air Rifle Prone SH2 itu menjadi milik petembak asal Serbia, Dragan Ristic.
Medali perak diraih wakil Ukraina, Vasyl Kovalchuk, dan medali perunggu dipetik atlet Slovenia, Francek Gozard Tirsek.
Selama penyelenggaraan Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia masih mengumpulkan 1 medali perak dan 2 medali perunggu.
Pada 1 September 2021 pukul 16.01 WIB, Indonesia berada di peringkat ke-60 dalam klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Tampil OK, Aprilia Puas dengan Performa Maverick Vinales pada Uji Coba