Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi dan Jerome Boateng bakal reuni di Liga Prancis, mengingatkan kita akan memori gocekan lawak dan pembantaian 8-2 di Liga Champions.
Lionel Messi dan Jerome Boateng memiliki kenangan berbeda makna satu sama lain dalam pertemuan di Liga Champions.
Mereka melakoninya saat masih membela klub lama: Messi di Barcelona dan Boateng bersama Bayern Muenchen.
Kini kedua pemain beda posisi tersebut tergabung dalam kompetisi yang sama di Liga Prancis.
Lionel Messi lebih dulu bergabung ke Paris Saint-Germain, sedangkan Jerome Boateng menyusul untuk menuju klub rival, Olympique Lyon.
Baca Juga: Liga Prancis Punya 2 Lionel Messi usai Xherdan Shaqiri Dilepas Liverpool ke Lyon
Kepindahan bek juara Piala Dunia 2014 bersama timnas Jerman itu dikonfirmasi klub secara resmi pada Rabu (1/9/2021).
Boateng berstatus tanpa klub setelah kontraknya usai di Bayern, di mana dia menghabiskan masa bakti 10 tahun.
Defender berusia 32 tahun itu menyetujui ikatan kerja di Lyon sampai 2023.
Namun, karena statusnya tak terikat klub mana pun, Lyon tak terburu-buru mengumumkan perekrutan Boateng.
Mereka memilih menyebarkan pengumuman resmi di luar periode bursa transfer.
???? RDV tout de suite pour la conférence de presse de présentation de @JeromeBoateng ! #OLPLAY ???? https://t.co/4uI49QDd3L pic.twitter.com/4AEgUR0Sd4
— OLTV (@OLTV_officiel) September 1, 2021
Kepindahan Boateng ke Liga Prancis membuat dirinya berkesempatan kembali berjumpa Lionel Messi sebagai rival.
Superstar Argentina itu lebih dulu gabung ke Paris Saint-Germain pada 10 Agustus dan baru menjalani debut akhir pekan lalu.
Baca Juga: 3 Laga Pemanasan Cristiano Ronaldo sebelum Debut di Manchester United
Messi pernah mempermalukan Boateng karena gocekan maut yang membuat sang bek terjengkang seperti aksi dalam lawak.
Kejadiannya pada semifinal leg pertama Liga Champions 2014-2015 di Camp Nou.
Barcelona menang 3-0 atas Bayern, di mana Messi menyumbang dua gol.
Salah satu lesakan Messi berasal dari aksi dribel dengan menggocek Boateng sampai terjatuh tak berdaya.
Eks kapten Barcelona itu leluasa menghampiri gawang dan menaklukkan kiper.
Momen itu diakui Boateng sendiri sebagai aksi konyol, tetapi dia tak mau terlarut dalam penyesalan atau merasa terus-terusan dipermalukan.
"Saya memang tertawa ketika melihat kembali momen itu."
Saat Anda terjatuh dan lawan mencetak gol, itu hal normal," ujar Boateng, dikutip BolaSport.com dari ESPN FC.
[#L1????????] Jérôme Boateng va retrouver Lionel Messi cette saison en Ligue 1, l'occasion de revoir cette vidéo datant de 2015... ????
???? @UEFAcom_frpic.twitter.com/fPq5pYRN8G
— Footballogue⭐️⭐️ (@Footballogue) September 1, 2021
"Bagi saya, Messi merupakan pemain terbaik dunia. Itulah sepak bola."
"Kadang, Anda mengalami hal buruk atau sesuatu yang lain. Saya seorang pemain bertahan. Hal tersebut tidak akan membunuh saya," tuturnya.
Namun, lima tahun berselang, Boateng memiliki momennya sendiri untuk membalas Messi setelah dipermalukan secara personal.
Di perempat final Liga Champions 2019-2020, dia menjadi bagian skuad Bayern Muenchen saat membantai Barcelona 8-2 di Lisabon.
Pertandingan yang sampai saat ini membekas sebagai tragedi terpahit kubu Barca di Liga Champions.
Baca Juga: Eks Pacar Bunuh Diri, Jerome Boateng Tinggalkan Bayern Muenchen di Piala Dunia Klub
Messi dkk mati kutu karena cuma bisa menjebol gawang Manuel Neuer dua kali lewat bunuh diri David Alaba dan gol Luis Suarez.
Sementara itu, Bayern membanjiri jala Marc-Andre ter Stegen dengan gol-gol Thomas Mueller (2), Philippe Coutinho (2), Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich, dan Robert Lewandowski.
Boateng dkk di lini belakang Bayern sukses mematikan manuver Messi.
Sebenarnya, ada satu lagi momen kemenangan penting Boateng atas Messi, yakni di final Piala Dunia 2014.
Boateng berkontribusi mencegah Messi meledak, hingga membantu Jerman juara berkat gol tunggal Mario Goetze.
Baca Juga: Gagal Rekrut Messi, Kane, hingga Ronaldo dalam 17 Hari, Manchester City Tetap Monster Mengerikan
Di Liga Prancis, momen reuni penyerang vs bek papan atas ini bisa tersaji pada pekan keenam.
PSG dijadwalkan menjamu Lyon di Parc des Princes, Minggu (19/9/2021).