Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ronaldo Pukul Bek Irlandia Gara-gara Diisengin, Responsnya Lebay Banget

By Ade Jayadireja - Kamis, 2 September 2021 | 06:20 WIB
Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, mencetak gol ke gawang timnas Jerman dalam laga Grup F EURO 2020 di Stadion Football Arena, Sabtu (19/6/2021). (TWITTER.COM/TIMELINECR7)

BOLASPORT.COM - Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, dibuat kesal oleh ulah pemain timnas Republik Irlandia.

Cristiano Ronaldo jadi pahlawan Portugal saat menjamu Irlandia pada laga keempat Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Rabu (1/9/2021) atau Kamis dini hari WIB.

Bermain di Estadio Do Algarve, sang superstar memborong dua gol yang menentukan kemenangan 2-1 tim tuan rumah.

Dia mengukir namanya di papan skor pada menit ke-89 dan 90'.

Sebelum membukukan brace, Ronaldo mendapat peluang emas untuk menjebol gawang lawan via penalti pada menit ke ke-15.

Namun, Ronaldo tak mampu mengonversi kans tersebut menjadi gol karena tembakannya bisa ditebak oleh kiper Gavin Banzanu.

Baca Juga: RESMI - Cristiano Ronaldo Manusia Tertajam di Level Internasional

Hal menarik bukan cuma soal kegagalan sang superstar dalam mencetak gol penalti, tetapi momen yang terjadi sebelumnya.

Bek Irlandia, Dara O'Shea, iseng menendang bola yang diletakkan Ronaldo di titik putih.

Ronaldo pun tersulut emosi dan memukul tangan O'Shea.

Pukulan CR7 tak terlalu keras, tetapi O'Shea merespons dengan berpura-pura kesakitan demi mendapat keuntungan.

Usaha pemain berusia 22 tahun itu sia-sia karena wasit Matej Jug tidak menggubris.

TWITTER.COM/OPRESII
Momen saat Cristiano Ronaldo memukul bek timnas Irlandia, Dara O'Shea.

Ronaldo tak sekadar membawa Portugal ke jalur kemenangan lewat brace-nya, tetapi juga menorehkan tinta emas baru.

Dwigol ke gawang Irlandia membawa dia melewati rekor Ali Daei sebagai top scorer sepanjang masa untuk level timnas.

Ronaldo punya koleksi 111 gol, unggul dua buah atas Daei.

Rinciannya adalah Ronaldo membuat 40 gol di Piala Dunia (kualifikasi dan putaran final), 45 gol EURO (kualifikasi dan putaran final), 19 gol laga uji coba, lima gol UEFA Nations League, dan dua gol Piala Konfederasi.

Pria kelahiran Madeira itu membutuhkan 180 pertandingan untuk mengukuhkan diri sebagai manusia tertajam di panggung internasional.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P