Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ronald Koeman dikabarkan frustrasi dengan skuad Barcelona yang saat ini membludak karena gagal di bursa transfer musim panas 2021 kali ini.
Bursa transfer musim panas 2021 untuk lima liga top Eropa telah resmi ditutup sejak 31 Agustus 2021 lalu.
Sejumlah klub pun telah melakukan transfer impian mereka dan mendapatkan pemain baru.
Sebut saja Manchester United yang berhasil memulangkan Cristiano Ronaldo dan mendatangkan Jadon Sancho.
Selain itu, ada juga Paris Saint-Germain yang berhasil mendatangkan banyak pemain baru, termasuk megabintang asal Argentina, Lionel Messi.
Namun, tak sedikit juga klub yang dinilai gagal pada bursa transfer musim panas ini.
Salah satu klub yang dinilai gagal pada bursa transfer musim panas ini adalah Barcelona.
Hal itu tidak lepas dari insiden kepergian Messi ke PSG dan sejumlah pemain lainnya.
Tak hanya Messi, Barcelona juga kehilangan Antoine Griezmann yang pulang ke Atletico Madrid sebagai pemain pinjaman.
Di sisi lain, Barcelona malah gagal menjual pemain-pemain mereka yang sudah tidak berguna.
Bek asal Prancis, Samuel Umtiti, menolak untuk pindah dari Barcelona karena hanya ingin pergi ke klub yang bermain di Liga Champions.
Sementara itu, Miralem Pjanic tidak jadi pulang ke Juventus karena Si Nyonya Tua lebih memilih untuk mendatangkan penyerang anyar.
Ada juga nama-nama seperti Alex Collado dan Clement Lenglet yang gagal pergi dari Barcelona.
Menurut laporan media Spanyol, AS, yang dikutip BolaSport.com, pelatih Barcelona, Ronald Koeman, dikabarkan frustrasi.
Koeman menganggap skuad Barcelona saat ini sudah sangat membludak.
Baca Juga: Satu Syarat Utama Ronald Koeman Dapat Pembaruan Kontrak di Barcelona
Skuad Blaugrana saat ini terdiri dari 25 pemain tim utama dan 5 pemain dari tim muda.
Adanya sejumlah pemain yang tidak diinginkan di dalam skuad Barcelona saat ini membuat Koeman tidak nyaman.
Bahkan, suasana ruang ganti Barcelona dikabarkan sedang tidak baik-baik saja.
Kondisi tersebut membuat sesi latihan yang dipimpin Koeman menjadi terganggu.