Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Chelsea, Jorginho, membalas sindiran yang menyebutnya sebagai anak emas dari pelatih Maurizio Sarri dengan segudang prestasi.
Maurizio Sarri dan Jorginho datang ke Chelsea di saat yang bersamaan pada pertengahan 2018.
Keduanya pindah dari klub Liga Italia, Napoli.
Awalnya, tak ada yang aneh dengan keputusan Sarri mengajak Jorginho ke Stamford Bridge lantaran sang pemain tampil cukup bagus di Napoli.
Namun, keputusannya mulai dipertanyakan setelah terus memasang Jorginho di starting XI The Blues pada musim 2018-2019.
Baca Juga: Eden Hazard Siap Bayar Lunas Harga Mahal yang Dikeluarkan Real Madrid Untuknya
Padahal, penampilan gelandang berusia 29 tahun itu cenderung standar dan lamban di atas lapangan.
Tak heran jika Jorginho kemudian kerap disindir dengan sebutan anak emas Maurizio Sarri.
Setelah lama bungkam, Jorginho pun akhirnya buka suara.
Jorginho mengaku kesal dengan cibiran tersebut, tetapi hal itu sama sekali tak menurunkan semangatnya untuk terus berlatih.
Dia juga menjadikan hinaan itu sebagai motivasi untuk lebih meningkatkan performanya bersama Chelsea.
Alhasil, Jorginho berhasil mengantarkan Chelsea menjuarai Liga Europa, Liga Champions, dan Piala Super Eropa.
Tak cuma itu, gelandang timnas Italia ini juga sukses menyabet penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2021 dan menjadi kandidat kuat peraih Ballon d'Or tahun ini.
Baca Juga: Daripada Pulangkan Cristiano Ronaldo, Man United Harusnya Lebih Pilih Beli Harry Kane
"Awal saya di Chelsea membuat saya semakin merindukan Napoli," tulis Jorginho di Players' Tribune yang dikutip BolaSport.com.
"Kita semua ingat apa yang mereka katakan, kan?"
"Saya terlalu lambat. Saya terlalu lemah. Saya adalah anak emas Sarri. Astaga, itu membuat saya sangat kesal."
"Tapi dengar, mereka meremehkan saya. Anda tahu, saya memiliki awal yang bergejolak di setiap klub yang pernah saya kunjungi."
"Setiap klub. Luar biasa. Ketika saya datang ke Verona, tidak ada yang menginginkan saya."
"Mereka mengirim saya dengan status pinjaman ke divisi empat. Tidak ada yang menginginkan saya di sana juga."
"Tetapi saya terus bekerja dan saya mendapatkan rasa hormat. Saya kembali ke Verona dan kami naik ke Serie A."
"Saya juga mengalami tahun yang sulit di Napoli, dan kemudian Sarri datang dan mengubah segalanya."
Baca Juga: Real Madrid Klub Terbesar di Dunia, Titisan Paul Pogba Layak Gabung Los Blancos
"Jadi soal Chelsea? Fiuh! Saya hanya menggunakan kritik sebagai bahan bakar. Saya berpikir, Orang-orang ini akan malu."
"Dan sekarang saya duduk di sini dengan gelar Liga Europa dan gelar Liga Champions."
"Jadi untuk semua kritikus, saya hanya ingin mengatakan satu hal."
"Terima kasih. Sungguh, terima kasih semuanya," lanjut pernyataan Jorginho.
“I’m sitting here with a Europa League title and a Champions League title. So to all the critics, I just want to say one thing.
— The Players' Tribune (@PlayersTribune) September 1, 2021
Thank you. Really, thank you all.”
Jorginho has a message for all the dreamers.https://t.co/HoRV5Ctr4F