Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, merasa belum pantas menjadi ahli waris Valentino Rossi di kelas utama MotoGP.
Francesco Bagnaia awalnya menjadi salah satu pembalap yang dipercaya bisa meneruskan langkah Valentino Rossi di MotoGP.
Alasannya karena Francesco Bagnaia anak didik Valentino Rossi yang memiliki potensi di kejuaraan MotoGP 2021.
Di paruh pertama kejuaraan musim ini, Bagnaia finis paling jauh dengan berada di urutan ketujuh.
Baca Juga: Peringatan dari Murid Valentino Rossi, Marc Marquez Bakal Lebih Siap
Dia sukses mengoleksi dua podium yang didapatkan secara beruntun di MotoGP Portugal dan Spanyo,
Namun, hasil positif tersebut sulit tercapai untuk Bagnaia saat paruh kedua balapan ganda di Red Bull Ring, Austria.
Pembalap asal Italia tersebut harus finis ke-11 pada balapan pertama setelah mengalami kesulitan dengan Desmosedici.
Meski begitu, dia bisa bangkit pada balapan kedua dengan merebut podium setelah mencapai garis finis kedua.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Menolak Menyerah, tetapi Quartararo 'yang Terkuat'
Adapun telah bangkit, Bagnaia kembali terpuruk saat balapan di Sirkuit Silverstone dengan finis ke-14.
Torehan itu membuat Bagnaia kecewa karena merosot dua setrip dari peringkat kedua di klasemen MotoGP 2021.
Dia harus terpaut sejauh 70 poin dari pimpinan klasemen saat ini Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
"Jika hujan turun di semua balapan saat sekarang hingga akhir, itu tidak buruk, saya punya peluang lebih baik daripada Quartararo," kata Bagnaia kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Sebut Fabio Quartararo Sudah Kunci Gelar MotoGP 2021
"Dia melakukannya dengan sangat baik, dia adalah yang terkuat tahun ini, dan saya ingin bersaing dengan dia," sambung Bagnaia.
Ducati kemudian membuat proyek jangka menengah dengan berharap Bagnaia bisa mengikuti jejak kejayaan Rossi.
Rossi diketahui merupakan pembalap yang sukses mengoleksi sembilan gelar juara dunia.
Kendati demikian, Bagnaia mengaku mustahil untuk bisa menyamakan apa yang telah dimiliki pembalap berjuluk The Doctor tersebut.
"Saya bukan pewaris, karena menurut saya mustahil melakukan apa yang dia lakukan," ujar Bagnaia.
"Akan sulit tanpa dia, karena kami selalu bersamanya, tapi dia telah melakukan hal yang benar untuk dirinya sendiri."
Baca Juga: Emosi, Francesco Bagnaia Minta Penjelasan Soal Ban Jelek pada MotoGP Inggris 2021