Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, pihaknya juga menyalurkan kebutuhan pangan pelengkap. Menariknya, kebutuhan pangan pelengkap disediakan dari hasil produksi lokal.
Polsek Sukoharjo membudidayakan lele dan nila di halaman dalam ember-ember besar. Setelah tiga bulan, ikan dipanen dan diberikan kepada masyarakat sebagai bantuan pangan.
Selain itu, masyarakat didorong untuk memanfaatkan lahan untuk menanam sayur, rempah, atau beternak. Hasil dari lahan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apabila berlebih, hasil kebun atau ternak bisa dibeli dan dimanfaatkan untuk masyarakat yang membutuhkan.
Langkah tersebut diambil Polres Sukoharjo untuk memberdayakan produk lokal di masa pandemi. Tidak hanya itu, secara tidak langsung, Polres Sukoharjo juga membantu masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan secara mandiri.
Tidak hanya itu, Polres Sukoharjo juga membantu penyaluran bantuan dari pihak swasta kepada masyarakat.
Baca Juga: Barcelona Kecipratan Bansos, Lionel Messi Bisa Jumpa Cristiano Ronaldo
“Tim Bhabinkamtibmas dan Babinsa sangat memahami situasi di lapangan, tentang siapa saja yang benar-benar membutuhkan bantuan ini. Karena itu, melalui kolaborasi penyaluran sembako ini dapat disalurkan secara tepat. Saat distribusi, kami juga menggunakan kendaraan roda dua agar dapat menjangkau jalan-jalan kecil yang tidak dapat dimasuki mobil,” ujar Wahyu.
Kisah dari Sukoharjo tersebut dapat menjadi percontohan upaya kolaborasi dalam membantu masyarakat menghadapi dampak ekonomi pandemi.
Pemerintah pastikan bansos tepat sasaran
Sebagai informasi, pemerintah memberikan dua jenis bansos kepada masyarakat selama masa pandemi, yakni bansos reguler yang disalurkan setiap tahun dan bansos nonreguler.