Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, membeberkan masalah terbesarnya tatkala menggeber motor YZR-M1.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Valentino Rossi masih belum bisa keluar dari masa-masa sulitnya saat berkompetisi di kelas utama.
Jangankan untuk meraih podium dalam sebuah balapan, Valentino Rossi bahkan kesulitan untuk tampil kompetitif secara konsisten.
Dalam sebuah kesempatan, Valentino Rossi menjelaskan penyebab yang membuatnya belum bisa bersaing di baris depan.
Baca Juga: 'Kita Akan Lihat Seseorang seperti Valentino Rossi Lagi dalam 1000 Tahun'
Pembalap berjuluk The Doctor itu menuding kinerja ban belakang selama ini menyebabkan kinerjanya di atas YZR-M1 tak optimal.
Kurangnya grip alias daya cengkeram dan pemilihan ban belakang memang sudah menjadi masalah kronis bagi Valentino Rossi.
Tidak akhir-akhir ini saja, pembalap berusia 42 tahun itu telah merasakan masalah tersebut dalam beberapa musim terakhir.
Rasa frustrasi Valentino Rossi terhadap masalah itu kian tampak terutama saat masih membela tim pabrikan Yamaha.
Baca Juga: Curhat Marc Marquez tentang Derita-deritanya pada MotoGP 2021
Tepatnya musim 2019 lalu, peraih sembilan gelar juara dunia tersebut selalu kehilangan posisinya secara signifikan karena ban belakang.
"Saya hanya bisa berbicara kepada diri sendiri," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari laman Speedweek.
"Sayangnya saya sering mengalami masalah ini sejak musim 2019 lalu," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia: Saya Bukan Pewaris Valentino Rossi
Meski menempati posisi start yang ideal, tidak jarang Valentino Rossi harus gigit jari pada akhir balapan karena kendala ini.
Ban belakang pilihannya perlahan-lahan habis tatkala pria asal Italia itu baru merampungkan tujuh atau delapan putaran.
"Setelah tujuh atau delapan lap, kinerja ban belakang saya turun secara drastis dan seperti terbakar," tutur Valentino Rossi.
Berbagai usaha sudah dilakukan Valentino Rossi agar bisa mencari jalan keluar dan menyesuaikan diri dengan ban tersebut.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Tidak Lihat Fabio Quartararo sebagai Juara yang Hebat
Dari mulai setelan motor hingga sedikit mengubah gaya balap ditempuh Valentino Rossi agar bisa kembali meraih hasil maksimal.
"Kami mencoba banyak dan banyak melakukan perubahan baik dari segi setelan dan gaya membalap," kata Valentino Rossi.
"Saya mencari jalan bagaimana membuka gas, meluruskan sepeda motor dan sebagainya," tuturnya menambahkan.
Valentino Rossi akan kembali beraksi pada seri MotoGP Aragon 2021 di Motorland Aragon, Spanyol pada 10-12 September mendatang.
Baca Juga: Quartararo Cuek Dia Keluar dari Yamaha, Vinales: Kukira Hubungan Kita Istimewa