Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mengakui disiplinya pertahanan skuad Tira Persikabo.
Penilaian tersebut diungkapkan Rahmad Darmawan setelah pertandingan antara Madura United melawan Tira Persikabo terjadi.
Dalam duel yang terlaksana di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banteng, Jumat (3/9/2021), Madura United gagal meraih kemenangan.
Tepatnya, Madura United harus berbagi poin dengan Tira Persikabo usai laga berakhir imbang 1-1.
Gol Madura United dicetak oleh Jaja (40').
Baca Juga: Aji Santoso Ungkap Alasan Tunjuk Rachmat Irianto Jadi Kapten Persebaya
Sedangkan gol balasan Tira Persikabo dicatatkan atas nama Roni Sugeng (66').
Pada pertandingan ini, Madura United sejatinya menguasai jalannya permainan.
Namun kokohnya benteng pertahanan Tira Persikabo mampu menahan gempuran pasukan Madura United.
Baca Juga: Ditinggal Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, LaLiga Butuh Sosok Kylian Mbappe
Hal ini diakui sendiri oleh Rahmad Darmawan.
Pria yang sering disapa RD dengan terang-terangan menyebut pemain bertahan Tira Persikabo bermain solid.
"Tapi jujur, hari ini kita menghadapi lawan yang bermain sangat disiplin di lini pertahanan mereka bermain dengan blok pertahanan saat defense itu 5-4-1 ya," kata Rahmad Darmawan dalam jumpa pers virtual yang turut dihadiri BolaSport.com, Jumat (3/9/2021).
Baca Juga: Persebaya Besok Bermain, Bonek Jangan Nekat ke Stadion Wibawa Mukti
"Dia (Tira Persikabo) menumpuk tiga pemain plus 2 wing-back, dia main dengan 3 center bek," ujarnya.
Sementara itu, Rahmad Darmawan sendiri sejatinya sudah mengantisipasi situasi dengan cara memainkan dua penyerang.
Namun Rahmad Darmawan juga sadar cara yang ia pakai belum berhasil.
Baca Juga: Aksi Semprot Bola di Liga 1, Dr Faheem Younus: Akhiri Kegilaan Ini!
Menurutnya permainan Madura United dalam menciptakan peluang masih perlu diperbaiki lagi.
Hal inilah yang bakal menjadi evaluasi seorang Rahmad Darmawan untuk selanjutnya.
"Saya berusaha dengan memberi tekanan dengan memainkan 2 striker sekaligus dari awal," ucap Rahmad Darmawan.
"Tapi memang kombinasi yang kita buat antara lini tengah dan lini depan kurang banyak dan ini tentu pekerjaan buat saya untuk mengintensifkan kerja lini serang kita," tuturnya.