Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelandang Arsenal Positif COVID-19, Mourinho: Mangkanya, Vaksin Dong

By Ade Jayadireja - Sabtu, 4 September 2021 | 12:00 WIB
Ekspresi pelatih AS Roma, Jose Mourinho, dalam laga Liga Italia kontra Fiorentina di Stadion Olimpico, Minggu (22/8/2021). (TWITTER.COM/OPTAPAOLO)

BOLASPORT.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menyampaikan pesan kepada Granit Xhaka yang terpapar virus corona.

Granit Xhaka terkonfirmasi positif COVID-19 sebelum laga uji coba Swiss versus Yunani, Rabu (1/9/2021).

Gelandang Arsenal itu dipastikan tak bisa memperkuat Swiss dalam dua partai kualifikasi Piala Dunia 2022 yang digelar pekan depan.

Masa isolasi umumnya berlangsung selama minimal 10 hari. Dengan begitu, ada kemungkinan besar Xhaka juga bakal absen ketika The Gunners menghadapi Norwich City pada 11 September mendatang.

"Xhaka didiagnosis dengan gejala pada pagi hari pertandingan dan langsung diisolasi di kamarnya," demikian pernyataan dari federasi sepak bola Swiss (ASF-SFV).

"Tes cepat menunjukkan hasil negatif, tes PCR berikutnya, dilaukukan di sisi aman, menunjukkan hasil positif pada malam hari," lanjut pengumuman tersebut.

TWITTER.COM/NOW_ARSENAL
Gelandang sekaligus eks kapten Arsenal, Granit Xhaka.
Baca Juga: RDA Percaya Duel Lawan Islam Makhachev Jadi Peluang Terakhir ke Laga Gelar Juara

Xhaka diketahui menolak vaksin yang telah ditawarkan secara cuma-cuma oleh ASF-SFV.

Hal itu pun mendapat perhatian dari Jose Mourinho.

Lewat media sosial, Mou mendoakan sekaligus menyarankan Xhaka untuk segera vaksinasi.

Xhaka sendiri nyaris bergabung ke AS Roma pada bursa transfer musim panas 2021.

Namun, hingga sesi jual-beli pemain ditutup, tak ada kesepakatan yang terjadi.

"Ayolah divaksin, Granit, dan berhati-hatilah," tulis Mourinho di kolom komentar dalam unggahan Instagram Xhaka.

INSTAGRAM
Komentar Jose Mourinho di unggahan Instagram Granit Xhaka.

Baca Juga: Sahabat Lionel Messi Sebut Cristiano Ronaldo Punya 2 Sisi Kepribadian yang Berbeda

Lantaran ogah divaksin, Xhaka mendapat kritik dari beberapa pihak.

ASF-SFV pun maju untuk membela kaptennya.

Otoritas bal-balan Swiss memang tidak mewajibkan pemainnya untuk divaksin.

"Kami menjunjung tinggi rasa hormat dan toleransi," kata Presiden ASF-SFV, Dominique Blanc.

"Oleh karena itu, kami mengutuk permusuhan terhadap Granit Xhaka karena tidak divaksinasi," katanya menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P