Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo dinilai tidak mempunyai rasa hormat karena pergi secara mendadak dari Juventus untuk bergabung dengan Manchester United.
Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, pada akhirnya membuat keputusan mengejutkan.
Jelang bursa transfer musim panas 2021 tutup, Ronaldo memutuskan untuk pergi dari Juventus.
Sebelumnya, Ronaldo dikabarkan akan segera bergabung dengan Manchester City.
Namun, Manchester United yang juga merupakan mantan klub Ronaldo melakukan tikungan tajam untuk membajak penyerang berusia 36 tahun itu.
Baca Juga: Tiba di Manchester, Ronaldo Hanya Diperlakukan Bak Rakyat Biasa
Berkat bantuan Sir Alex Ferguson, Manchester United pun mampu memulangkan Ronaldo ke Old Trafford.
Meski disambut dengan gembira oleh para pendukung Manchester United, kepergian Ronaldo menyisakan luka bagi Juventus.
Dua mantan pemain Juventus, Sergio Brio dan Alessio Tacchinardi, pun angkat suara.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Brio menyebut kalau Ronaldo tidak memiliki rasa hormat kepada Juventus.
Padahal, menurut Brio, Juvetus layak untuk mendapatkan penghormatan yang lebih.
Baca Juga: Sahabat Lionel Messi Sebut Cristiano Ronaldo Punya 2 Sisi Kepribadian yang Berbeda
"Juventus pantas mendapat respek lebih, saya tidak menyangka Ronaldo akan melakukan hal seperti itu kepada klub," kata Brio.
"Dia tidak baik kepada mereka."
"Demi Tuhan, Cristiano masih pemain hebat dan profesional yang hebat, tetapi perpisahannya bisa saja diberikan dengan cara yang berbeda dan dengan kata lain," ujar Brio menambahkan.
Sementara itu, Tacchinardi menyatakan kalau Ronaldo harusnya menyampaikan konferensi pers untuk berpamitan.
Namun, Ronaldo tidak pernah melakukan itu untuk Juventus hingga akhirnya pergi.
Baca Juga: Mario Mandzukic Pensiun: Lewati Ronaldo di Juventus, Berakhir dengan Kutukan Nomor 9 AC Milan
"Kepergiannya seharusnya berbeda, dia seharusnya tidak pergi dengan pesawat pribadinya sementara Massimiliano Allegri berbicara pada malam sebelum pertandingan melawan Empoli," ucap Tacchinardi.
"Dia seharusnya menunggu konferensi pers untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar, kepada staf Juventus yang memperlakukannya dengan baik dan pantas mendapatkan sesuatu yang lebih."
"Fakta bahwa dia pergi dan mengatakan dia akan pergi ke tempat di mana dia merasa di rumah tidak memberinya citra yang baik."
"Dia tidak hanya bermain untuk jersey yang dia kenakan, tetapi juga untuk meningkatkan nilai internasionalnya, dan ini tidak luput dari orang-orang."
"Dia telah menempatkan Juventus di tempat yang sulit dengan pergi hanya beberapa hari lagi sampai bursa transfer ditutup, mengganti mesin pencetak gol seperti Ronaldo tidak mungkin," tutur Tacchinardi menambahkan.
Baca Juga: Mantan Pelatih Arsenal: Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Man United Tak Sepenuhnya Rasional