Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig mengalami beberapa fase dalam kariernya dari pembalap hingga penemu bakat. Dia juga tidak menyembunyikan kelemahannya untuk seorang juara.
Di balik pengalamannya, dia meluncurkan juara sekaliber Dani Pedrosa dan Casey Stoner dan dia mendapat banyak hal dengan Marc Marquez dan bertaruh soal Pol Espargaro yang baru musim ini bergabung dengan Honda.
Dalam sebuah wawancara dengan Roadracing World, pria asal Spanyol itu menelusuri kembali kariernya sebagai pembalap.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Paralimpiade Tokyo 2020 - Leani Genggam Tiket Final Ke-3 Usai Menang bersama Hary
"Balap motor adalah olahraga brutal. Ketika saya membantu orang-orang seperti Pedrosa dan Stoner, saya selalu mengatakan kepada mereka untuk menjadi pejuang," kata Puig dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Ketika Anda tiba di paddock MotoGP, Anda tidak boleh mengharapkan apa pun dari siapa pun. Untuk unggul pada Kejuaraan Dunia, Anda memerlukan biaya tambahan tidak hanya di trek tetapi juga dalam kehidupan, serta dedikasi terus-menerus untuk mencapai tujuan Anda"
"Dan diperlukan karakter yang kuat. Kamu juga harus egois karena kamu tidak bisa membayangkan tingkat keegoisan para pembalap terbaik," ujar Puig.
Alberto Puig selalu lebih menyukai fakta daripada kata-kata, bahkan ketika dia membesarkan para pembalap muda.
"Saya dulu berlatih dengan mereka agar anak-anak menghormati Anda, Mereka harus mengatakan 'oooh, anak ini lebih besar dan terluka tetapi dia berlatih keras.' Inilah yang selalu saya coba berikan kepada mereka," aku Puig.
Baca Juga: Keputusan Valentino Rossi Pensiun Buat CEO VR46 Patah Hati
Dari semua pembalap juara yang pernah bekerja dengannya, Alberto Puig tidak menyembunyikan bahwa ia memiliki kelemahan khusus untuk Marc Marquez.
"Saya sangat beruntung bisa bekerja dengan banyak talenta super seperti Dani, Casey, Jorge dan Marc. Mereka semua istimewa, tetapi orang ini memiliki sesuatu yang lain. Dia dari planet lain," ucap Puig.
"Dari sudut pandang balap, orang ini adalah binatang. Ketika dia memakai helmnya dan pergi ke trek, Anda tahu sesuatu akan terjadi, sesuatu yang istimewa. Dan Anda tahu bahwa berbicara dengannya dan bekerja dengannya sangat mudah karena dia tidak pernah menjadi superstar."
"Ketika momen negatif ini berakhir, Marc Marquez akan kembali seperti dulu dan akan meraih kemenangan. Saya pikir mentalitasnya tetap sama. Dia akan memiliki pengalaman lebih dari apa yang terjadi dan saya yakin dia akan lebih kuat," ujar Puig.
Seri balap MotoGP 2021 akan dilanjutkan pada MotoGP Aragon di Sirkuit Motoland Aragon, 10-12 September.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Paralimpiade Tokyo 2020 - Indonesia Raih 2 Tiket Final