Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fasilitas Publik Akan Kembali Dibuka, Ini Imbauan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19

By Yogarta Awawa Prabaning Arka - Sabtu, 4 September 2021 | 13:15 WIB
Jumpa pers virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Jumat (3/9/2021). (Tangkapan Layar Youtube FMB9ID_IKP)

BOLASPORT.COM – Pemerintah berhasil menurunkan angka kasus positif  Covid-19 secara nasional hingga 78 persen. Hal ini membuat pemerintah berencana membuka kembali beberapa fasilitas publik, seperti pusat perbelanjaan dan fasilitas olahraga.

Namun, selain tetap menggencarkan vaksinasi dan mengetatkan penerapan protokol kesehatan (prokes), pemerintah juga mendorong masyarakat untuk melakukan skrining pribadi sebelum beraktivitas di luar rumah.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa pembukaan fasilitas publik menjadi langkah yang baik untuk masyarakat. Ia kembali menegaskan pentingnya masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Reisa dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) – Komite Penangangan COIVD-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang dilaksanakan secara virtual di Istana Kepresidenan, Jumat (3/9/2021).

Reisa mengatakan bahwa sampai akhir Agustus 2021, Indonesia telah mengamankan stok vaksin di atas 218 juta dosis dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi. Sepanjang 8 bulan pertama 2021, Biofarma telah mengirimkan 129.891.072 dosis vaksin ke seluruh Indonesia.

Baca Juga: Tuntaskan Vaksinasi Dosis Kedua, Skuad Arema FC Siap Arungi Liga 1 2021

Hingga saat ini, lebih dari 65 juta orang Indonesia telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan sekitar setengahnya sudah divaksin lengkap.

“Pastikan kita dan keluarga segera tervaksin dengan lengkap,” ujar dr Reisa dalam siaran pers yang diterima Bolasport.com, Sabtu (4/9/2021).

Menurutnya, vaksinasi tidak hanya berfungsi untuk melindungi kesehatan pribadi, tetapi juga untuk melindungi keamanan orang lain yang berpapasan dengan kita. Terlebih, saat berada di ruang publik.

Lebih lanjut, ia mengingatkan kembali prinsip reciprocity dari vaksin. Prinsip ini mengharuskan masyarakat perlu memastikan dirinya divaksin untuk menghargai dan melindungi mereka yang sudah divaksin.