Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester City, Jack Grealish, dinilai kebangetan kalau sampai tidak bersinar di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola.
Jack Grealish diboyong Manchester City dari Aston Villa pada bursa transfer musim panas 2021.
Demi mendapatkan jasa Jack Grealish, Manchester City rela mengeluarkan dana hingga 100 juta paun atau sekitar Rp1,9 triliun.
Nilai transfernya ke Manchester City itu membuat Jack Grealish resmi menjadi pemain Liga Inggris termahal sepanjang sejarah.
Di Manchester City, Grealish akan bermain di bawah asuhan salah satu pelatih terbaik di dunia, Pep Guardiola.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Jack Grealish Cetak Gol Paha, Man City Pesta, Norwich Menderita
Grealish, yang sebelumnya telah dianggap sebagai salah satu gelandang serang terbaik di Liga Inggris, diprediksi akan lebih bersinar saat dilatih Guardiola
Gelandang serang berusia 25 tahun itu dianggap kebangetan kalau sampai tidak bisa mewujudkan hal tersebut.
Selama memperkuat Aston Villa, Grealish mampu mencatatkan 32 gol dan 43 assist dalam 213 penampilannya di semua kompetisi.
Grealish diyakini akan mencatat jumlah yang lebih mengesankan bersama sejumlah bintang kelas dunia di Man City.
Dia sudah mencetak gol debutnya untuk Man City dalam kemenangan gemilang 5-0 atas Norwich pada pekan kedua Liga Inggris 2021-2022, 21 Agustus 2021.
Adapun satu minggu berselang atau pada pekan ketiga Liga Inggris 2021-2022, mantan kapten Aston Villa ini menciptakan satu assist dalam kemenangan 5-0 melawan Arsenal.
Baca Juga: Kejamnya Netizen Saat EURO 2020, Pacar Jack Grealish Dapat 200 Ancaman Pembunuhan Sehari
Legenda Manchester United, Roy Keane, percaya bahwa Man City adalah tempat yang sempurna bagi Grealish untuk meningkatkan aspek-aspek tertentu dari permainannya.
Keane pernah bekerja dengan Grealish sebagai asisten pelatih Aston Villa pada periode Juli 2014 hingga November 2014
Figur berusia 50 tahun ini menilai akan keterlaluan jika Grealish tidak bisa menjadikan dirinya superstar Eropa di bawah asuhan Guardiola.
"Kecuali dia mengalami mati otak, dia akan menjadi pemain yang jauh lebih baik (bersama Guardiola)," kata Keane, dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Dia akan menjadi seorang pemain tim. Dia pergi ke tim hebat yang bekerja dengan pelatih hebat."
"Masih banyak lagi yang akan datang dari Jack."
"Dia adalah pemain utama di Aston Villa, dia tidak akan menjadi pemain utama bersama Inggris dan tidak juga di Manchester City. Tetapi, dia sedang belajar."
Baca Juga: EURO 2020 - Cara Ampuh Bungkam Jack Grealish: Puji Betisnya!
"Banyak bagian dari permainannya harus ditingkatkan; kedisiplinannya, penyelesaian akhirnya, lebih banyak gol."
"Tetapi, saya pikir dia pergi ke pelatih yang sempurna untuk meningkatkan semua aspek permainannya," tutur pria yang mempersembahkan 7 gelar Liga Inggris untuk Man United ini.