Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pemain Olympique Marseille, Tony Cascarino, mengkritik Kylian Mbappe karena sudah tak sejago waktu main di Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis.
Tony Cascarino menilai performa Kylian Mbappe turun cukup drastis sejak membawa timnas Prancis juara Piala Dunia 2018.
Nama Kylian Mbappe memang ramai diperbincangkan menyusul keberhasilan Les Bleus menjuarai pesta sepak bola di Rusia.
Penyerang Paris Saint-Germain itu mencetak satu gol dalam kemenangan 4-2 Prancis atas Kroasia dalam laga final di Luzhniki Stadium, Moskow, Minggu (15/7/2018).
Sebiji gol yang dia ciptakan pada menit ke-65 itu membuatnya menjadi pencetak gol termuda kedua sepanjang sejarah di final Piala Dunia.
Baca Juga: Gagal Menang Lawan Timnas Ukraina, Timnas Prancis Coreng Sejarah Panjang Mereka
Sepanjang turnamen, Mbappe juga sukses mencatatkan empat gol dari tujuh laga yang dia mainkan.
Mbappe pun dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2018.
Namun, penyerang berusia 22 tahun itu dinilai Tony Cascarino telah mengalami banyak penurunan.
Salah satu yang ketara adalah saat Mbappe membela Prancis di ajang EURO 2020.
Mbappe menjadi biang kerok kekalahan Prancis dari Swiss pada babak 16 besar di Stadion Nasional Arenal, Bucharest, Rumania.
Pada babak tos-tosan, Mbappe menjadi satu-satunya pemain Prancis yang gagal melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor penalti.
Baca Juga: Swiss Vs Italia - Dua Andalan Gli Azzurri di EURO 2020 Kembali
Alhasil, Prancis pun gugur lantaran kalah 4-5 dalam babak adu penalti.
Selain itu, Kylian Mbappe juga melewati Piala Eropa 2020 tanpa satu gol pun.
"Jika saya melihat pemain seperti dia pada 2018, ketika dia memenangkan Piala Dunia, dia sangat bertenaga dan menghancurkan, dia telah mundur selangkah dalam tiga tahun terakhir," kata Cascarino seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Dia tanpa diragukan lagi adalah yang terbaik di dunia pada 2018, itu sebabnya saya kecewa dengan penampilannya di Euro, dia tidak memiliki dampak yang sama pada pertandingan yang melibatkan Prancis."
"Ada saat-saat ketika Anda dapat melihat secercah, pengingat, betapa bagusnya dia di lapangan, namun dia tidak cukup melakukannya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Alasan Romelu Lukaku Merasa Tak Layak Dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo