Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir kembali memantau laga lanjutan pekan pertama Liga 1 2021/2022.
PSSI bersama Menteri BUMN itu memantau pertandingan antara Persib Bandung melawan Barito Putera yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/9/2021).
Pada kesempatan ini, PSSI memantau langsung proses penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk setiap pertandingan.
Baca Juga: Akui Kehebatan Pelatih PSM Makassar, Arema FC Tetap Targetkan Kemenangan
Hal ini dilakukan agar prokes diterapkan dengan ketat dan konsisten, sehingga kompetisi bisa terus dilangsungkan.
Seperti diketahui, penerapan prokes secara ketat menjadi salah satu syarat bergulirnya Liga 1 2021.
Baca Juga: Kisah Cristiano Ronaldo Yakinkan 2 Pemain Unik Tolak Klub Lain demi Manchester United
Bahkan pemerintah, Satgas Covid-19, dan stakeholder terkait juga meminta laporan setiap pekannya dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas proses bergulirnya kompetisi.
Ini dilakukan demi meminimalisir penyebaran Covid-19 yang belum juga berakhir hingga saat ini.
Baca Juga: Bertemu Persija Jakarta di Laga Perdana, Kapten PSS Sleman Siap Tampil Maksimal
Dalam kesempatan ini, Ketum PSSI juga didampingi oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita, Dirops LIB Sudjarno, Direktur Bisnis LIB Rudy Kangdra, dan hadir juga anggota Exco PSSI, Hasnuryadi Sulaiman serta Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.
Untuk pemantauan itu, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa sampai saat ini penerapan prokes tatap berjalan dengan ketat.
Baca Juga: Swiss vs Italia - Satu Bek La Nati Diplot sebagai Suksesor Kapten Gli Azzurri di Juventus
“Alhamdulillah pertandingan BRI Liga 1 2021-2022 terus berjalan lancar dan protokol kesehatan terus konsisten ketat,” ujar Mochamad Iriawan sebagai mana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
“Tiga pertandingan pekan lalu seperti diketahui telah dilalui dengan baik dan sudah kami evaluasi,” ucapnya.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain PSS Sleman Vs Persija Jakarta, Duel Panas Jawara Piala Menpora 2021
Dengan evaluasi dari tiga pertandingan sebelumnya, tentu PT LIB lebih mempersiapkan prokes dengan ketat.
Apalagi sebelumnya juga ada catatan dari Kementerian Kesehatan seperti harus dilengkapinya tempat cuci tangan hingga penyediaan handsanitizer dan yang lainnya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku bahwa semua prokes telah diterapkan.
Baca Juga: Kalah Tipis dari PSIS Semarang, Kapten Persela: Pemain Sangat Terpukul
Oleh karena itu, Iwan Bule pun berharap agar kompetisi bisa berjalan dengan lancar dan aman hingga musim ini berakhir.
Tak lupa ia juga meminta agar suporter terus mematuhi komitmen untuk tetap menonton dan mendukung tim kesayangannya di rumah saja.
“PSSI berharap kompetisi dapat berjalan lancar, aman dan konsisten dengan prokes yang ketat hingga akhir musim,” kata Iwan Bule.
Baca Juga: Kepada Bruno Fernandes, Cristiano Ronaldo Bocorkan Ambisinya di Man United Musim Ini
“Kami juga mengapresiasi suporter untuk terus mendukung tim kesayangannya di rumah saja alias tidak datang ke stadion.”
Sementara itu, Erick Thohir pun mengapresiasi prokes Liga 1 2021 yang tetap diterapkan secara ketat.
Baca Juga: Beberkan Penyebab Kekalahan Persela, Iwan Setiawan Siap Perbaiki Masalah Ini
Dengan dipatuhinya aturan ini, Erick pun berharap agar jalannya kompetisi bisa jadi langkah bagus ke depannya untuk perputaran roda ekonomi Indonesia.
Sebagaimana diketahui, sepak bola menjadi salah satu olahraga yang juga turut memberikan dampak besar untuk ekonomi Indonesia.
Oleh karena itu, Erick berharap agar semua pihak dari tim penyelenggara hingga suporter terus menerapkan aturan yang ada dengan ketat.
Baca Juga: Penilaian Pelatih Persib untuk Debut Marc Klok dan Mohammed Rashid
“Liga 1 2021-2022 bukan hanya sekadar event olahraga, tetapi penyatu bangsa, mengobarkan bangsa Indonesia untuk bangkit melawan Covid-19,” tutur Erick.
“Jalannya kompetisi ini membuat roda perekonomian dimulai dari UMKM, pelaku usaha, atlet, wasit, serta ofisial di industri olahraga yang kemudian bergulir memberi dampak positif lebih luas.”